|
Kesenian Ornamen Aceh. (Foto: For achehnetwork.com) |
BANDA ACEH – Museum Tsunami di Banda Aceh ini menjadi tuan rumah bagi pameran ornamen khas Aceh yang mencakup ratusan karya seni. Tujuan dari pameran ini adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat berbagai macam benda seni yang hampir punah. Ketua Laboratorium Seni Aceh Rakitan, Iskandar, menjelaskan bahwa seni ornamen seringkali diabaikan atau dianggap hanya sebagai hiasan, bukan sebagai objek yang utama.
“Dalam konteks ini, kita ingin memberikan perhatian lebih pada ornamen sebagai objek yang utama. Ornamen memiliki unsur simbolik, estetika, dan praktis yang penting,” katanya pada Sabtu, 10 Juli 2023.
Menurut Iskandar, seringkali hanya unsur praktis dari ornamen yang dibahas, sementara estetika dan fungsi simbolisnya jarang diperhatikan. Padahal, ornamen memiliki berbagai jenis yang menggambarkan flora dan fauna.
|
Kesenian Budaya Aceh. (Foto: For achehnetwork.com) |
Lebih lanjut, Iskandar menjelaskan bahwa di Aceh sendiri, ornamen memiliki keunikan tersendiri. Kadang-kadang, sulit membedakan antara kaligrafi dan ornamen, dan hal ini menciptakan rasa khusus yang berbeda.
“Ornamen digunakan dalam berbagai material, seperti bangunan, furniture, rumah adat, dan benda-benda bersejarah. Namun, yang sering terlupakan adalah ornamen di nisan,” jelasnya.
Iskandar menambahkan bahwa sebenarnya ornamen pada nisan adalah yang paling otentik, karena ornamen tersebut mencerminkan periodisasi sejarah dari abad ke abad.
“Melalui festival ini, kita berupaya mendokumentasikan dan membaca estetika ornamen, terlebih saat ini ornamen hampir punah,” ungkapnya. Iskandar juga menekankan fokus pada pelestarian dan penyelamatan ornamen dalam benda-benda kecil, seperti pedang, gagang rencong, dan lainnya. Hal ini dilakukan karena ornamen kecil sering terlupakan dan ada kekhawatiran akan punah.
“Kami berharap dapat mengumpulkan seribu ornamen dalam sebuah buku dan membagikannya ke dalam kamus, untuk keperluan pendidikan dan industri furniture,” tambahnya.(*)