KA Perintis Cut Meutia: Menyusuri Keindahan Aceh dengan Ongkos Terjangkau - Acheh Network

KA Perintis Cut Meutia: Menyusuri Keindahan Aceh dengan Ongkos Terjangkau

Minggu, 18 Juni 2023 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KA Perintis Cut Meutia
Kereta Api (KA) Perintis Cut Meutia. (Foto: Wikipedia)

ACHEHNETWORK.COM – Kereta Api (KA) Perintis Cut Meutia di Aceh kembali menghadirkan layanan yang memikat. Rute perjalanan kini membawa penumpang dari Krueng Geukueh, Aceh Utara, hingga mencapai Stasiun Kutablang di Gampong Paya Rangkuluh, Kecamatan Kutablang, Bireuen.

KA Cut Meutia akan berhenti di Stasiun Cot Puuk Geureugok dan Kutablang, sehingga penumpang memiliki lima pilihan stasiun yang dapat mereka tuju mulai dari Krueng Geukueh hingga Kutablang. Dan yang menarik, biaya untuk menaiki kereta api ini hanya sebesar Rp 2.000 per orang.

Pada Jumat (16/6/2023), Serambi mencatat kehadiran puluhan penumpang yang menanti kedatangan KA Perintis Cut Meutia dari timur di Stasiun Cot Puuk Kutablang. Jadwal perjalanan kereta api ini diatur dengan baik. Beberapa menit sebelum tiba di stasiun, terdengar suara klakson yang berkali-kali terdengar dari kejauhan. Warga pun segera melirik ke arah timur dengan antusias.

Baca Juga :  Syech Fadhil, Senator DPD RI Asal Aceh Ajak Salat Ghaib untuk Korban Kekerasan Israel di Palestina

Tak lama kemudian, kereta api tiba dan berhenti di stasiun. Sejumlah penumpang turun dan beberapa orang naik ke dalamnya. Dua petugas di Stasiun Cot Puuk Gandapura dengan sigap mendekat. Mereka menyambut penumpang yang turun dan mengarahkan yang akan naik untuk segera memasuki kereta.

Beberapa penumpang mengungkapkan bahwa mereka datang dari Krueng Geukueh, Aceh Utara, menuju Geureugok bersama keluarga mereka untuk menikmati perjalanan dengan kereta api. Terlebih lagi, biaya yang harus mereka keluarkan hanya Rp 2.000 per orang untuk satu kali perjalanan.

Baca Juga :  Koalisi NGO HAM Aceh Mengutuk Oknum Penyiksaan Warga Aceh Hingga Tewas: Kasus Iman Masykur

KA buatan PT INKA ini beroperasi delapan kali setiap hari, dengan empat keberangkatan dari Stasiun Krueng Geukueh hingga Stasiun Kutablang. KA pertama berangkat pukul 07.20 WIB dari Stasiun Krueng Geukueh, sedangkan keberangkatan terakhir dari Stasiun Kutablang adalah pukul 17.35 WIB.

Informasi yang didapatkan menyebutkan bahwa perjalanan KA Perintis Cut Meutia hingga mencapai stasiun tujuan memakan waktu sekitar 1 jam 3 menit. Dengan membayar hanya Rp 2.000, penumpang sudah bisa menikmati perjalanan dengan kereta api ini.

Dalam perjalanan tersebut, Darma bertindak sebagai masinis, sementara penumpang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk orang tua dan anak-anak. Mereka terlihat menikmati perjalanan sambil menikmati pemandangan alam yang indah di sepanjang rute perjalanan tersebut.

Baca Juga :  Kebakaran Melanda Kampung Pantan Pertik, Aceh Tengah, 3 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Dua Kali Manfaatkan KA

Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang berada di Stasiun Kutablang mengungkapkan niatnya untuk pergi ke Kruengmane, Aceh Utara. Ia menyatakan bahwa ini sudah menjadi kali kedua dirinya memanfaatkan kereta api (KA) Perintis Cut Meutia.

Serambi melihat bahwa banyak orang yang memanfaatkan kereta api tersebut dari Krueng Geukueh menuju Kutablang, Bireuen. Begitu juga sebaliknya, ada pula yang naik dari Kutablang menuju Krueng Cot Puuk maupun Krueng Geukueh.

Tingginya minat masyarakat untuk naik KA Perintis Cut Meutia tidak hanya sebatas keperluan bepergian, tetapi juga untuk menikmati panorama sepanjang perjalanan. Anak-anak dengan gembira melongok keluar jendela untuk melihat pemandangan di sekitar sepanjang perjalanan.(*)

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini