 |
| Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto. (Foto: aceh.tribunnews.com) |
ACEH BESAR – Muhammad Iswanto, Penjabat Bupati Aceh Besar, telah membuktikan komitmennya untuk melahirkan generasi penghafal Alquran yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Dalam upaya tersebut, Iswanto telah mengirimkan surat permintaan kepada Raja Arab Saudi untuk memohon bantuan 3.000 Alquran cetakan Madinah, yang akan didistribusikan ke setiap masjid dan lembaga pendidikan Alquran di Aceh Besar.
Pada Kamis (22/06/2023), Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengungkapkan hal ini kepada media. Ia menjelaskan bahwa surat permintaan resmi tersebut telah dikirimkan melalui Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta pada 31 Mei 2023.
“Alhamdulillah, Dubes Arab Saudi telah menerima surat tersebut dan akan menyampaikannya kepada Kerajaan Arab Saudi. Kami berharap Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan menyetujui permohonan kami sebagai bentuk kepedulian kami dalam memperkokoh penghayatan Alquran di Tanah Serambi Mekkah, khususnya di Aceh Besar ini,” ujar Iswanto.
Isanto menegaskan bahwa komitmen untuk melahirkan para hafiz Alquran di Aceh Besar merupakan tekad yang bulat dari semua pihak terkait di wilayah tersebut. Oleh karena itu, ia dan semua pihak yang terlibat akan berjuang dengan keras untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut dengan segala cara yang tersedia.
“Dengan usaha yang tulus, Insya Allah cita-cita tersebut akan tercapai. Kami akan menempuh segala cara yang diperlukan untuk membentuk generasi Qurani di Aceh Besar,” tegasnya.
Iswanto menjelaskan bahwa saat ini di Aceh Besar sudah banyak lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga menengah yang melahirkan pemuda-pemudi penghafal Alquran dengan jangkauan dari 1 juz hingga 30 juz lengkap. Namun, bagi Iswanto, pencapaian tersebut masih belum mencukupi.
“Kami ingin setiap gampong, bahkan setiap imam di meunasah gampong, menjadi bagian dari penghafal Alquran. Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan bantuan Alquran kepada Kerajaan Arab Saudi, di mana Alquran tersebut akan digunakan sebagai sarana pembelajaran penghafalan Alquran di setiap masjid dan lembaga pendidikan di Aceh Besar,” ujar Iswanto.
Selain itu, Iswanto juga akan mewajibkan perangkat gampong di Aceh Besar untuk mendorong warganya dalam mendidik dan melahirkan kader penghafal Alquran, sebagai benteng terhadap pengaruh zaman dan sebagai upaya untuk menjaga eksistensi Alquran di tengah umat Islam.
“Insya Allah, dalam waktu 10 tahun mendatang, Aceh Besar akan menjadi contoh bagi kabupaten lain di Aceh dalam melahirkan hafiz dan menjaga Alquran sebagai pedoman hidup masyarakat,” tambah Iswanto.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para penghafal Alquran, selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Aceh Besar, Iswanto telah dua kali mengirimkan para juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke Tanah Suci untuk melaksanakan umrah.
“Alhamdulillah, kami telah dua kali mengirim generasi Qurani yang telah mengharumkan nama Aceh Besar dalam ajang MTQ tingkat provinsi untuk berangkat umrah, sebagai bentuk apresiasi kami kepada para penghafal Alquran di Aceh Besar,” tutup Iswanto.(*)
SHARE :
