Cerita Ahli Waris Tentang Kisah Rumoh Geudong Hingga Dijadikan Pos TNI Masa DOM - Acheh Network

Cerita Ahli Waris Tentang Kisah Rumoh Geudong Hingga Dijadikan Pos TNI Masa DOM

Minggu, 25 Juni 2023 - 03:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumoh Geudong
Cut Anita bin Teuku Muhammad Daud (70 (Foto: serambinews)

PIDIE – Rumoh Geudong, sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Gampong Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, kini tengah menjadi perbincangan publik. Hal ini disebabkan oleh kunjungan yang akan dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada Selasa (27/6/2023) mendatang.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memulai penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di masa lalu di Aceh secara non-yudisial.

Rumoh Geudong sendiri merupakan peninggalan Ulee Balang yang digunakan sebagai kantor raja setingkat pemerintah kabupaten, dan bangunannya didirikan pada tahun 1818.

“Rumoh Geudong digunakan sebagai kantor kerajaan yang diwariskan secara turun-temurun oleh keturunan Raja Lamkuta,” kata Cut Anita bin Teuku Muhammad Daud (70) yang dilansir dari Serambinews.com, Sabtu (24/6/2023) di Gampong Meuje Glumpang Minyeuk, Pidie.

Ia menjelaskan bahwa awalnya Rumoh Geudong digunakan oleh Teuku Ampon Raja Lamkuta sebagai pewaris. Namun, Teuku Ampon Raja Lamkuta meninggal setelah ditembak oleh Belanda di Rumoh Geudong ketika usianya baru sekitar 13 tahun.

Cut Anita menjelaskan bahwa saat itu Belanda menggunakan tipu muslihat dengan berkolusi dengan orang dalam yang masuk dari arah belakang Rumoh Geudong, karena mereka ingin menghabisi keturunan Raja Lamkuta.

Baca Juga :  Mantan Keuchik dan Bendahara di Nagan Raya Divonis 3 Tahun Penjara karena Korupsi Dana Desa

“Saat Belanda datang, Teuku Ampon Raja Lamkuta menyambut mereka tanpa mengetahui bahwa mereka bermaksud untuk membunuhnya. Maka, rumah itu awalnya menjadi tempat keajaiban,” jelas Cut Anita.

Setelah itu, Rumoh Geudong ditempati oleh Teuku Cut Ahmad, yang kemudian meninggal dalam peperangan, dan digantikan oleh Teuku Keujruen Rahmad. Kemudian, Teuku Keujruen Rahmad memiliki dua anak, yaitu Teuku Keujruen Husen dan Teuku Keujruen Gade.

Teuku Keujruen Husen adalah anak tertua dari Teuku Keujuen Rahmad. Terakhir, Rumoh Geudong sebagai kantor kerajaan diisi oleh Teuku Keujruen Uma, karena pada saat itu terjadi perang cumbok dan Indonesia telah merdeka sehingga tak ada lagi kerajaan.

“Saya sendiri merupakan keturunan dari Teuku Keujruen Gade. Ayah saya bernama Teuku Jafar Usman. Rumah ini dinamakan Rumoh Geudong karena awalnya tidak memiliki dinding dan digunakan sebagai kantor kerajaan,” kata Cut Anita.

Ia menjelaskan bahwa setelah Indonesia merdeka, Rumoh Geudong ditempati oleh Teuku Muhammad, anak dari Teuku Keujruen Uma.

Namun, Teuku Muhammad tidak mampu merawat Rumoh Geudong sehingga ia pergi ke Medan untuk bertemu dengan Ir Teuku Arrahman yang bekerja di PTPN. Ir Teuku Arrahman juga merupakan keturunan dari Teuku Keujruen Gade.

Baca Juga :  Atlet Paramotor Terpaksa Mendarat Darurat di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Insiden Akibat Gangguan Mesin di Hari Pertama PON XXI

“Pada saat itu, Teuku Muhammad meminta kepada Ir Teuku Arrahman, yang merupakan sepupunya, untuk membeli tanah di Rumoh Geudong.

Namun, rumahnya tidak boleh dijual. Sehingga hasil penjualan tanah di Rumoh Geudong dibagi untuk seluruh keluarga,” jelasnya.

Setelah Ir Teuku Arrahman membelinya, Rumoh Geudong dibangun kembali tanpa mengubah bentuk dasarnya pada tahun 1970.

Atap Rumoh Geudong diganti dengan seng. Awalnya, Ir Teuku Arrahman memiliki rencana untuk membangun pesantren yang bersebelahan dengan Rumoh Geudong, namun rencana tersebut tidak terwujud.

Cut Anita mengatakan bahwa sekitar tahun 1980, Rumoh Geudong kosong dan dijaga oleh salah seorang warga di Gampong Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga.

Ia sendiri tidak mengetahui saat Rumoh Geudong digunakan sebagai pos TNI, karena pada waktu itu dirinya dan keluarganya masih berada di Langsa dan Kuala Simpang.

Ketika ia mengunjungi Rumoh Geudong, seorang tentara atau anggota TNI pernah bercerita bahwa di dalamnya terdapat seekor harimau yang sering muncul.

Pada suatu kesempatan, harimau tersebut ditembak, namun peluru tersebut mengenai seorang rekannya. Harimau tersebut menjadi penjaga Rumoh Geudong.

“Jadi, tentara yang melihat sendiri harimau tersebut menceritakan kepada saya saat itu,” kata Cut Anita.(*)

Artikel Terkait

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Berita Terkini