Anak Korban Penembakan oleh Militer di Simpang KKA Ceritakan ke Jokowi saat Ayahnya Tertembak - Acheh Network

Anak Korban Penembakan oleh Militer di Simpang KKA Ceritakan ke Jokowi saat Ayahnya Tertembak

Rabu, 28 Juni 2023 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi Simpang KKA
Anak Korban Penembakan oleh Militer di Simpang KKA Ceritakan ke Jokowi saat Ayahnya Tertembak (Foto: Ist)

PIDIE – Seorang anak korban yang masih terus merasakan luka akibat peristiwa tragis di Simpang KKA telah membagikan kisahnya kepada Presiden Joko Widodo.

Di tengah kick-off pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie, anak tersebut memberikan kesaksian yang menggugah hati pada Selasa (27/6).

Akbar Maulana, seorang pelajar SMA di Nisam, Aceh Utara, adalah nama anak korban yang dipanggil oleh Presiden Jokowi, ketika ia masih mengenakan seragam sekolah.

Baca Juga :  Pengadilan Negeri Banda Aceh Tunda Sidang Gugatan Keabsahan Partai Nanggroe Aceh Sebagai Peserta Pemilu 2024

“Bolehkah kamu berbagi sedikit cerita tentang peristiwa yang terjadi, baik dari cerita orang tua maupun tetangga?” tanya Jokowi kepada Akbar.

Akbar pun menjawab bahwa ayahnya merupakan korban penembakan di peristiwa Simpang KKA, Aceh Utara.

Saat itu, ayahnya masih bersekolah di SMA, dan ketika pulang sekolah, ia melihat keributan di lokasi tersebut. Tanpa ragu, ayahnya mendekati keributan itu dan kemudian terkena tembakan.

“Saat itu, ayah baru pulang sekolah, ada keramaian, lalu ia pergi ke Simpang KKA karena penasaran. Kemudian, dia tertembak,” ujar Akbar.

Baca Juga :  Mantan Keuchik dan Bendahara di Nagan Raya Divonis 3 Tahun Penjara karena Korupsi Dana Desa

Jokowi kemudian kembali menanyakan keadaan orang tua Akbar setelah peristiwa penembakan tersebut.

“Bagaimana keadaan ayahnya setelah itu?” tanya Jokowi lagi.

Mendapat pertanyaan tersebut, Akbar menjawab bahwa setelah tertembak, ayahnya terpaksa berbaring di tanah untuk melindungi diri.

“Setelah ditembak, ayah terpaksa berbaring di tanah,” ucapnya.

Akbar juga merasa tidak nyaman untuk menceritakan semua yang dia ketahui tentang penembakan tersebut kepada Jokowi

“Tidak semua hal dapat saya ceritakan,” kata Akbar.

Sebagai anak korban, Akbar menerima beasiswa pendidikan karena orang tuanya terdaftar sebagai penerima bantuan pemulihan hak bagi korban pelanggaran HAM berat dalam peristiwa Simpang KKA.

Baca Juga :  Antusiasme Meriah di Fun Bike HUT ke-40 Semen Andalas: Hadiah Utama Sepeda Motor Yamaha dan Keseruan Berlimpah!

Sebelumnya, Presiden Jokowi secara resmi meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu di Indonesia.

Kisah tragis yang dibagikan oleh Akbar kepada Presiden Jokowi mengingatkan kita akan pentingnya menegakkan keadilan dan memastikan bahwa pelanggaran HAM berat tidak terulang lagi di masa depan.

Melalui pengungkapan kisah-kisah seperti ini, diharapkan langkah-langkah untuk pemulihan dan rekonsiliasi dapat diambil, membawa harapan dan keadilan bagi korban dan keluarga mereka.(*)

Artikel Terkait

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional
5 Anggota TNI Diamankan dalam Operasi Razia Syariat Islam di Banda Aceh, Ada yang Ngaku PSK Bertarif Rp 500 Ribu per Jam
Ketua JWI Aceh Jalin Silaturahmi dengan Kepala Sekolah SMA Unggul Subulussalam, Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Kamis, 17 April 2025 - 22:24 WIB

5 Anggota TNI Diamankan dalam Operasi Razia Syariat Islam di Banda Aceh, Ada yang Ngaku PSK Bertarif Rp 500 Ribu per Jam

Kamis, 17 April 2025 - 17:40 WIB

Ketua JWI Aceh Jalin Silaturahmi dengan Kepala Sekolah SMA Unggul Subulussalam, Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan

Berita Terkini