ACHEHNETWORK.COM – Banyak dari kita mungkin merasa sudah hafal betul doa berbuka puasa Ramadan. Namun, tahukah kamu bahwa masih banyak yang keliru dalam membaca doa tersebut, baik dari sisi waktu maupun tata caranya?
Ternyata, membaca doa berbuka puasa bukanlah saat sebelum membatalkan puasa, melainkan setelah membatalkan puasa, lho! Penjelasan ini disampaikan oleh Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam kitab Hasyiyah I’anatut-thalibin yang dikutip dari NU Online.
Kapan Waktu yang Tepat Membaca Doa Berbuka Puasa?
Menurut para ulama, doa berbuka puasa sebaiknya dibaca setelah kita membatalkan puasa, bukan sebelum makan atau minum. Artinya, setelah kita mengonsumsi kurma atau minum air putih, barulah kita membaca doa berbuka.
Hal ini sesuai dengan makna doa yang menggambarkan kondisi setelah hilangnya dahaga dan basahnya tenggorokan.
Tata Cara Membuka Puasa dan Membaca Doa Sesuai Sunnah
Agar lebih afdhal dan sesuai tuntunan syariat, berikut tata cara lengkap berbuka puasa yang bisa kamu ikuti:
-
Pastikan Waktu Maghrib Telah Tiba
Bukalah puasa setelah mendengar adzan Maghrib. -
Baca Basmalah Sebelum Membatalkan Puasa
Ucapkan “Bismillâhir Rahmânir Rahîm” sebelum makan atau minum. -
Membatalkan Puasa dengan Kurma
Sunnahnya adalah makan kurma dalam jumlah ganjil (3, 5, 7 butir). -
Jika Tidak Ada Kurma, Minumlah Air Putih
Kalau ada, disunnahkan menggunakan air zamzam. -
Alternatif Lain: Makanan Manis
Jika tidak ada kurma atau air, berbukalah dengan makanan manis lainnya. -
Setelah Membatalkan Puasa, Barulah Membaca Doa Buka Puasa
Angkat kedua tangan dan baca doa berikut:Doa Berbuka Puasa:
Lafaz Arab:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ، إِنْ شَاۧءَ اللّٰهُ تَعَالَى، يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ، اِغْفِرْ لِيْ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الّذِيْ أَعَانَانِيْ (هَدَانِيْ) فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ
Latin:
Allahumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa ‘alaika tawakkaltu, dzahabadzh dzhama’a, wabtalatil-‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallahu ta’ala. Ya wasi’al-fadhli, ighfirli, alhamdulillahilladzi a’anani (hadani) fashumtu, wa razaqani fa-afthartu.
Artinya:
“Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, atas rezeki-Mu aku berbuka, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Telah hilang dahaga dan telah basah tenggorokan, semoga tetaplah pahala puasa, Insya Allah. Wahai Yang Maha Luas Anugerah-Nya, berikanlah ampunan bagiku. Segala puji bagi Allah yang telah menolongku sehingga aku dapat berpuasa dan telah memberikan rezeki kepadaku sehingga aku bisa berbuka.”
-
Setelah Membaca Doa, Silakan Makan dan Minum hingga Kenyang
-
Doa Setelah Makan dan Minum
Setelah selesai makan dan minum, jangan lupa membaca doa berikut:
Lafaz Arab:
اَلْحَمْدُ للِهِٰ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هٰذَا، وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلَا قُوَّةٍ
Latin:
Alhamdulillahilladzi ath’amani hadza, wa razaqanihi min ghairi haulin minni wa la quwwatin.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makanan ini kepadaku, dan telah memberikannya rezeki kepadaku tanpa ada daya dan kekuatan dariku.”
Dengan mengetahui waktu dan tata cara yang benar dalam membaca doa berbuka puasa, kita bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih sempurna.
Semoga Allah menerima puasa kita dan melimpahkan berkah di bulan suci ini. Aamiin!
Yuk, mulai sekarang praktikkan sunnah ini dalam berbuka puasa kita!***
Editor : ADM