Mengulik Kebijaksanaan Sunnah Berbuka Puasa dengan Buah Kurma Berjumlah Ganjil: Kehidupan Rasulullah dan Khasiat Kurma - Acheh Network

Mengulik Kebijaksanaan Sunnah Berbuka Puasa dengan Buah Kurma Berjumlah Ganjil: Kehidupan Rasulullah dan Khasiat Kurma

Rabu, 13 Maret 2024 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurma
Buah Kurma/net

 

 
 

AchehNetwork.com – Tradisi berbuka puasa ala Rasulullah SAW tidak hanya sekadar ritual, tetapi sarat dengan makna mendalam yang mencerminkan kebijaksanaan dan keberkahan dalam setiap tindakannya.

Rasulullah dikenal memulai berbuka puasa dengan kurma segar dan segelas air putih, sebuah sunnah yang memberikan manfaat spiritual sekaligus kesehatan.

Keberkahan Memulai dengan Kurma

Sunnah ini bukan tanpa alasan. Kurma, dengan kandungan gula alami, memberikan energi instan yang sangat dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa.

Selain itu, segelas air putih membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang, memberikan hidrasi yang sangat penting.

Tidak hanya berhenti di sana, Rasulullah SAW juga memiliki kebiasaan unik untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, seperti tiga, lima, atau tujuh butir.

Baca Juga :  Petualangan Menakjubkan di Turki: Keindahan Alam, Budaya Bersejarah, dan Pesona Kucing yang Menggemaskan

Kebiasaan ini menekankan keindahan bilangan ganjil, yang memiliki makna khusus dalam ajaran Islam.

Al-Munawi dalam Faidlul Qadîr menjelaskan kecintaan Rasulullah terhadap bilangan ganjil dalam berbagai aspek kehidupan.

Bahkan ketika berbuka puasa atau menjelang shalat Idul Fitri, beliau tetap memprioritaskan kebiasaan ini sebagai bentuk keseimbangan spiritual.

Kurma Ajwa: Simbol Keberkahan dan Kesehatan

Di antara berbagai jenis kurma, Rasulullah SAW memiliki kecenderungan khusus terhadap kurma Ajwa. Kurma ini memiliki sejarah yang panjang dalam tradisi Islam dan sering kali disebut sebagai kurma yang penuh keberkahan.

Kurma Ajwa diyakini memiliki manfaat spiritual dan kesehatan yang luar biasa. Dalam hadis yang diriwayatkan, disebutkan bahwa memakan tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari dapat melindungi dari racun dan sihir.

Baca Juga :  Rekomendasi Studio Foto Tematik Terbaik di Banda Aceh untuk Mengabadikan Momen Bersama Keluarga Anda

Hal ini menunjukkan bahwa sunnah Rasulullah tidak hanya memikirkan aspek ibadah, tetapi juga aspek perlindungan dan kesehatan umatnya.

Makna di Balik Bilangan Ganjil

Kebiasaan memakan kurma dalam jumlah ganjil tidak hanya soal angka, tetapi sarat dengan pesan kearifan.

Sunnah ini mengajarkan kita untuk memperhatikan detail dalam setiap tindakan, mengarahkan hati dan pikiran kepada makna spiritual yang lebih dalam.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa memakan kurma dalam jumlah genap tidak diperbolehkan. Sunnah ini lebih menekankan pada pemahaman makna di balik tindakan Rasulullah, yaitu keberkahan dan kebiasaan baik yang dapat membawa manfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Manfaat Kesehatan Kurma

Selain nilai spiritual, kurma juga memiliki manfaat kesehatan yang tak terbantahkan. Kaya akan vitamin, serat, dan mineral seperti potassium dan magnesium, kurma membantu menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, serta memberikan energi alami.

Baca Juga :  Rahasia Panjang Umur Orang Jepang: Ini Dia 6 Makanan yang Mereka Hindari Agar Hidup Lebih Sehat

Mengonsumsi kurma secara rutin, terutama saat berbuka puasa, adalah cara yang bijak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sekaligus menjaga sunnah Rasulullah.

Kesimpulan

Tradisi berbuka puasa dengan kurma yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah kombinasi sempurna antara nilai spiritual dan manfaat kesehatan. Kebiasaan ini mengajarkan kita untuk memulai sesuatu dengan keberkahan, kesederhanaan, dan makna yang mendalam.

Dengan memahami hikmah di balik sunnah ini, kita tidak hanya mengikuti jejak Rasulullah, tetapi juga membawa kebaikan bagi tubuh dan jiwa kita.

Jadi, jangan lupa untuk memasukkan kurma ke dalam menu berbuka Anda sebagai bentuk cinta kepada sunnah dan tubuh Anda sendiri.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Jangan Salah! Ini Waktu dan Tata Cara Membaca Doa Berbuka Puasa yang Benar Menurut Ulama
Rekomendasi 20 Hotel Murah di Semarang di Bawah Rp500 Ribu, Nyaman dan Strategis!
Destinasi Liburan Akhir Tahun di Kabupaten Solok: 6 Rekomendasi Penginapan Nyaman untuk Keluarga
Nikmati Libur Nataru 2024 di Bogor: 9 Destinasi Wisata dan Oleh-Oleh Khas yang Wajib Dikunjungi
5 Jenis Teh untuk Membantu Bakar Lemak Perut: Pilihan Sehat untuk Dietmu
5 Tempat Ngopi Santai di Aceh yang Wajib Dicoba: Rasa Nikmat, Suasana Khas
Rahasia Kesehatan: Manfaat Konsumsi Buah untuk Hidup Lebih Sehat dan Bugar
6 Rekomendasi Tempat Makan Bernuansa Pedesaan di Malang yang Wajib Dikunjungi

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Senin, 28 April 2025 - 17:43 WIB

Jangan Salah! Ini Waktu dan Tata Cara Membaca Doa Berbuka Puasa yang Benar Menurut Ulama

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:42 WIB

Rekomendasi 20 Hotel Murah di Semarang di Bawah Rp500 Ribu, Nyaman dan Strategis!

Kamis, 2 Januari 2025 - 18:11 WIB

Destinasi Liburan Akhir Tahun di Kabupaten Solok: 6 Rekomendasi Penginapan Nyaman untuk Keluarga

Minggu, 29 Desember 2024 - 13:51 WIB

Nikmati Libur Nataru 2024 di Bogor: 9 Destinasi Wisata dan Oleh-Oleh Khas yang Wajib Dikunjungi

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:13 WIB

5 Jenis Teh untuk Membantu Bakar Lemak Perut: Pilihan Sehat untuk Dietmu

Sabtu, 28 Desember 2024 - 14:56 WIB

5 Tempat Ngopi Santai di Aceh yang Wajib Dicoba: Rasa Nikmat, Suasana Khas

Jumat, 20 Desember 2024 - 22:06 WIB

Rahasia Kesehatan: Manfaat Konsumsi Buah untuk Hidup Lebih Sehat dan Bugar

Sabtu, 23 November 2024 - 10:45 WIB

6 Rekomendasi Tempat Makan Bernuansa Pedesaan di Malang yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkini