Ilustrasi/Gramedia |
AchehNetwork.com – Ketika bulan Ramadan tiba, segelas teh manis atau secangkir kopi hangat sering menjadi teman setia saat sahur dan berbuka puasa.
Rasanya yang nikmat dan efek menyegarkan seringkali dianggap sebagai penyelamat energi setelah atau sebelum menjalani hari panjang tanpa makan dan minum.
Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini justru dapat membuat tubuh lebih cepat merasa haus selama menjalani ibadah puasa?
Mengapa Teh dan Kopi Bisa Bikin Cepat Haus?
Kopi dan teh mengandung kafein, zat yang bersifat diuretik atau merangsang produksi urin. Akibatnya, tubuh akan kehilangan lebih banyak cairan melalui frekuensi berkemih yang meningkat.
Menurut Spesialis Gizi Klinik, dr. Feni Nugraha, M.Gizi, Sp.GK, kandungan kafein dalam kedua minuman tersebut tidak hanya mempercepat rasa haus tetapi juga meningkatkan risiko dehidrasi.
Jadi, meskipun terasa menyegarkan pada awalnya, teh dan kopi sebenarnya bukan pilihan ideal untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.
Minuman yang Sebaiknya Dihindari Selama Puasa
Selain kopi dan teh, beberapa jenis minuman berikut juga kurang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat sahur atau berbuka:
- Minuman Berkarbonasi (Soda)
Minuman bersoda mengandung kafein dan kadar gula tinggi yang dapat meningkatkan rasa haus. Selain itu, karbonasi dapat menyebabkan perut terasa penuh dan kembung. - Minuman Terlalu Manis
Meski menggoda, minuman dengan kadar gula tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis, yang kemudian membuat tubuh lebih cepat lelah dan haus.
Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur
Selain minuman, jenis makanan tertentu juga dapat menyebabkan tubuh lebih cepat merasa haus dan tidak nyaman selama puasa:
- Makanan Asin
Makanan seperti keripik, ikan asin, atau makanan olahan lainnya dapat mengganggu keseimbangan natrium dalam tubuh. Akibatnya, tubuh kehilangan cairan lebih cepat, sehingga rasa haus meningkat. - Makanan Pedas
Meski menggugah selera, makanan pedas dapat memicu iritasi saluran pencernaan dan meningkatkan kebutuhan cairan tubuh. - Makanan Bersantan
Hidangan bersantan, yang kaya lemak dan minyak, mempersulit tubuh untuk mencerna dan membuat cairan tubuh lebih cepat terkuras. - Makanan Terlalu Manis
Sama seperti minuman manis, makanan dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti oleh rasa lemas dan haus.
Tips Memilih Makanan dan Minuman yang Tepat Saat Puasa
Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan bertenaga sepanjang hari, pertimbangkan beberapa pilihan berikut:
- Minum Air Putih yang Cukup
Konsumsi air putih 8–10 gelas per hari dengan pembagian waktu yang baik, mulai dari berbuka hingga sahur. - Konsumsi Buah dengan Kandungan Air Tinggi
Semangka, melon, dan jeruk dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. - Pilih Makanan Bergizi
Makanan tinggi serat seperti oatmeal, sayuran, dan biji-bijian membantu memperlambat pelepasan energi dan menjaga tubuh kenyang lebih lama.
Kesimpulan
Meskipun teh manis, kopi, atau soda terasa menyegarkan, konsumsi minuman tersebut saat sahur atau berbuka puasa ternyata bisa memicu rasa haus lebih cepat dan meningkatkan risiko dehidrasi.
Hal yang sama berlaku untuk makanan asin, pedas, bersantan, dan terlalu manis.
Untuk menjalani ibadah puasa dengan nyaman, pastikan Anda memilih makanan dan minuman yang mendukung hidrasi dan energi tubuh sepanjang hari.
Dengan menjaga pola makan yang tepat, Anda tidak hanya dapat menghindari efek “haus penyihir” tetapi juga menjalani puasa dengan lebih optimal.
Semoga ibadah puasa Anda lancar dan penuh berkah!***
Editor : ADM