ACHEHNETWORK.COM – Pasti banyak yang belum kenal dengan kue bada reuteuek, ya? Nama ini mungkin masih terdengar asing, tapi siapa sangka kue tradisional dari Aceh ini punya sejarah panjang dan kaya akan cita rasa.
Kue bada reuteuek, yang berasal dari Kabupaten Bireuen, Aceh, adalah salah satu hidangan khas yang dulu selalu hadir di meja saat Lebaran.
Yuk, kita kulik lebih dalam tentang sejarah, proses pembuatan, dan kenapa kue lezat ini sekarang mulai jarang ditemukan!
Sejarah dan Keistimewaan Kue Bada Reuteuek
Kue bada reuteuek adalah salah satu harta karun kuliner Aceh yang dulu punya tempat istimewa di hati masyarakat, khususnya saat perayaan Lebaran.
Kue ini nggak cuma soal rasa, tapi juga simbol kehangatan dan budaya Aceh yang ramah.
Di masa lalu, kue ini jadi favorit di hampir setiap rumah di Bireuen.
Ketika Lebaran tiba, rasanya nggak lengkap tanpa menyajikan kue bada reuteuek.
Perpaduan rasa manis dan gurih yang pas membuatnya beda dari kue tradisional lainnya.
Proses Pembuatan Kue Bada Reuteuek
Meski sekarang sudah jarang ditemukan di meja-meja makan, proses pembuatan kue bada reuteuek tetap jadi bagian penting dari kekayaan kuliner Aceh.
Nah, kalau kamu penasaran, berikut langkah-langkah cara membuatnya:
- Persiapan Bahan Bahan-bahannya cukup simpel: kacang hijau, tepung beras, telur ayam, dan manisan tebu. Tapi, meskipun sederhana, kombinasi bahan ini menghasilkan rasa yang benar-benar istimewa. Kalau nggak ada kacang hijau, kamu bisa pakai kacang merah atau sagu sebagai pengganti, dan gula aren bisa dipakai sebagai alternatif manisan tebu.
- Mengolah Kacang Hijau Pertama, kacang hijau harus digongseng dulu sampai matang. Ini penting buat mengeluarkan aroma khasnya. Setelah matang, kacang hijau ditumbuk halus untuk bahan dasar adonan.
- Membuat Adonan Kacang hijau yang sudah halus dicampur dengan tepung beras dan telur. Ini akan membuat adonan yang lembut dan kaya rasa. Telur juga membantu memberikan tekstur lembut yang enak.
- Menambahkan Manisan Tebu Manisan tebu yang sebelumnya sudah direbus, dicampur ke dalam adonan. Ini yang memberi rasa manis khas pada kue. Aduk hingga rata, dan pastikan manisan terdistribusi sempurna di dalam adonan.
- Menggoreng Adonan Adonan yang sudah jadi kemudian dibentuk sesuai selera dan digoreng hingga matang. Hasilnya, kue dengan kulit luar yang krispi dan bagian dalam yang lembut!
Keunikan dan Ciri Khas Kue Bada Reuteuek
Halaman Selanjutnya..
Halaman : 1 2 Selanjutnya
Editor : ADM