Adee Keumbang Tanjong/Foto: Net |
AchehNetwork.com – Kalau kamu sedang mencari takjil khas Aceh yang manis dan langka untuk berbuka puasa, kamu wajib cobain Adee Ie Leubeue! Kue tradisional asal Gampong Keumbang Tanjong, Kecamatan Krueng Dhoe, Kabupaten Pidie ini memang jadi primadona selama bulan Ramadhan.
Kue ini juga dikenal dengan nama Adee Keumbang Tanjong, sesuai dengan tempat asalnya.
Meski produksinya terbatas dan hanya tersedia saat momen-momen tertentu seperti Ramadhan, pesonanya sudah merambah ke berbagai daerah, mulai dari Sigli, Grong-Grong, hingga Banda Aceh.
Cita Rasa Manis yang Melekat di Lidah Masyarakat Aceh
Adee Ie Leubeue punya ciri khas rasa yang manis dan aroma harum dari minyak bawangnya bikin siapa pun tergoda.
Kue ini biasanya hadir dalam bentuk pipih berwarna kuning, ada yang digulung, ada juga yang dibiarkan seperti kue talam.
Lapisan luar yang halus dan selai manis di dalamnya menjadikannya cocok banget untuk sajian berbuka. Harga satu porsinya juga ramah di kantong, berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk 5 buah. Cocok buat yang pengen takjil enak tanpa bikin dompet bolong.
Di Mana Bisa Dapat Adee Ie Leubeue?
Meskipun kini mulai bisa ditemukan di beberapa pasar di luar Pidie, seperti di Banda Aceh, kue ini tetap termasuk barang langka.
Kalau kamu mau harga yang lebih murah dan stok lebih banyak, langsung aja ke Keumbang Tanjong. Di sana, kamu bisa mendapatkan Adee Ie Leubeue dengan harga lebih murah, selisih Rp2.000–Rp3.000 dibanding tempat lain.
Bisa Bikin Sendiri di Rumah? Bisa Banget!
Buat kamu yang suka tantangan, Adee Ie Leubeue juga bisa dibuat sendiri di rumah. Bahannya mudah didapat:
-
Tepung beras halus
-
Telur
-
Gula pasir
-
Santan kental murni
Cara bikinnya juga nggak ribet:
-
Campur tepung beras dan gula, lalu tuang santan sambil diaduk hingga rata.
-
Panggang dengan api kecil di bawah dan api besar di atas, biar hasilnya sempurna.
-
Setelah matang, diamkan 1–2 menit, lalu siap disajikan.
Tapi menurut warga setempat, tidak semua orang bisa meniru rasa khas asli Adee Ie Leubeue. Di kampung asalnya, hanya beberapa perempuan yang punya keahlian khusus untuk membuatnya.
Tak Tahan Lama, Tapi Selalu Dicari
Satu hal yang perlu diingat, Adee Ie Leubeue tidak memakai bahan pengawet. Jadi, disarankan untuk langsung disantap setelah dibeli.
Hal ini justru jadi daya tarik tersendiri—kue ini murni buatan rumahan, penuh rasa dan tradisi.
Karena itulah, Adee Keumbang Tanjong selalu dicari-cari saat bulan puasa dan Lebaran. Bahkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Pidie, rasanya belum lengkap kalau belum mencoba kue legendaris ini.***
Editor : ADM