![]() |
Kanji Rumbi/Foto; Cookpad |
AchehNetwork.com – Ketika bulan Ramadan tiba, Aceh tidak hanya menyambutnya dengan keindahan alam yang menyejukkan, tetapi juga dengan suguhan kuliner khas yang begitu menggoda.
Salah satu sajian berbuka puasa yang paling ditunggu-tunggu adalah Kanji Rumbi—bubur khas Aceh yang kaya akan rempah dan nilai budaya.
Bagi masyarakat Aceh, Kanji Rumbi bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari tradisi yang diwariskan turun-temurun.
Dengan aroma rempah yang kuat dan rasa yang khas, bubur ini menjadi takjil legendaris yang selalu dinanti setiap bulan Ramadan.
Mengenal Kanji Rumbi: Bubur Rempah Tradisional Khas Aceh
Kanji Rumbi adalah bubur khas yang terbuat dari beras pilihan yang dimasak bersama berbagai rempah tradisional Aceh seperti:
-
Cengkeh
-
Pala
-
Serai
-
Kunyit
-
Jahe
-
Daun pandan
-
Santan kelapa segar
Tak hanya itu, potongan wortel, kentang, ayam, hingga udang seringkali ditambahkan untuk menciptakan variasi rasa dan tekstur yang menggugah selera.
Proses Memasak Kanji Rumbi: Warisan Leluhur yang Dijaga
Pembuatan Kanji Rumbi membutuhkan waktu dan ketelatenan. Mulai dari pemilihan bahan, pengolahan rempah, hingga proses memasak selama 2–3 jam dengan api kecil, semuanya dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Inilah yang membuat rasa Kanji Rumbi tak bisa dibandingkan dengan bubur biasa—karena di dalamnya terkandung kearifan lokal dan nilai historis masyarakat Aceh.
Sajian Hangat yang Menggoda Saat Berbuka
Disajikan dalam mangkuk tradisional, Kanji Rumbi biasanya diberi taburan bawang goreng dan irisan daun bawang untuk menambah aroma dan cita rasa.
Tampilan klasiknya menambah kesan otentik, membuat momen berbuka puasa menjadi lebih spesial dan penuh kehangatan.
Lebih dari Sekadar Takjil: Simbol Kebersamaan dan Nilai Tradisi
Setiap suapan Kanji Rumbi mengandung makna kebersamaan dan kenangan masa lalu. Proses memasaknya sering dilakukan bersama, baik di dapur keluarga maupun dalam kegiatan gotong royong di masjid dan meunasah selama Ramadan.
Tak heran jika Kanji Rumbi sering dibagikan secara gratis kepada warga, sebagai bentuk syukur dan semangat berbagi di bulan yang penuh berkah ini.
Kenikmatan yang Dicari Hingga ke Luar Aceh
Popularitas Kanji Rumbi kini meluas, bahkan hingga ke luar Aceh. Banyak pengunjung yang sengaja datang untuk mencicipi bubur rempah legendaris ini.
Cita rasanya yang unik membuatnya tak tergantikan, dan menjadikannya sebagai ikon kuliner Ramadan khas Aceh.
Jangan Lewatkan Kanji Rumbi Saat Ramadan di Aceh
Bila Anda sedang berada di Aceh selama Ramadan, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Kanji Rumbi.
Ini bukan hanya sekadar bubur, tapi warisan budaya yang patut dibanggakan dan dilestarikan.***
Editor : ADM