 |
| Ilustrasi Soto (net) |
AchehNetwork.com – Soto, hidangan yang tak asing lagi di lidah para pecinta kuliner Indonesia. Ini bukan sekadar sop biasa, melainkan paduan kuah kaldu daging dan sayuran yang membuatnya menjadi kegemaran banyak orang.
Namun, siapa sangka, sejarahnya tidak berasal dari Indonesia, melainkan dari negeri Tiongkok yang kaya budaya.
Penelitian menyebutkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 70 jenis soto, tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Namun, keberagaman ini menjadi sebuah petualangan rasa yang mengundang selera dari berbagai daerah Nusantara.
Menurut sebuah buku berjudul ‘Nusa Jawa: Silang Budaya’ karya Denys Lombard, Soto memiliki akar dari China, dikenal dengan sebutan Caudo atau Jau to. Jau to sendiri memiliki arti rerumputan atau jeroan berempah.
Kuliner ini pertama kali diperkenalkan oleh imigran China sekitar abad ke-19 di Semarang, Jawa Tengah.
Awalnya, Soto dihadirkan dengan sentuhan khas China, menggunakan jeroan dari babi.
Namun, dengan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, bahan-bahannya berubah menjadi daging ayam, kerbau, atau sapi dengan jeroannya.
Soto kemudian meraih popularitas dan pengakuan luas, berkembang menjadi berbagai varian sesuai selera dan kekhasan setiap daerah.
Soto Bandung, Soto Kudus, Coto Makassar, Soto Banjar, Soto Betawi, Soto Medan, dan masih banyak lagi.
Setiap daerah memiliki cara penyajian yang unik, mulai dari kuah bening hingga kuah santan, ada yang menambahkan mie, dan bahkan mangkuk penyajiannya pun memiliki perbedaan diameter.
Berdasarkan buku 100 Maknyuss jalur Mudik, ukuran mangkuk soto bervariasi, mulai dari 12 cm, 16-18 cm, hingga 20 cm, sesuai dengan tradisi daerah masing-masing.
Soto bukanlah kuliner yang tergerus oleh zaman; sebaliknya, ia terus berkembang dan dicintai oleh banyak orang.
Bahkan, ada Hari Soto Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Februari. Begitulah, sebuah perjalanan rasa dari Tiongkok hingga Nusantara, menjadikan Soto sebagai warisan kuliner yang tetap menggoda selera hingga saat ini.
Temukan petualangan rasa ini dan rayakan keberagaman kuliner Indonesia!
SHARE :
