ACHEHNETWORK.COM – Aplikasi Robotaxi mengklaim mampu menghasilkan uang secara cepat melalui model investasi yang terdengar menggiurkan.
Namun, benarkah klaim ini atau justru hanya penipuan berkedok investasi? Mari kita telaah lebih dalam.
Awal yang Menggiurkan, Tapi Penuh Kecurigaan
Saat pertama kali mendaftar di aplikasi ini, pengguna akan mendapatkan saldo awal sebesar Rp10.000.
Namun, saldo ini tidak bisa langsung dicairkan karena ada batas minimum penarikan sebesar Rp40.000.
Penarikan tersedia melalui berbagai metode, seperti rekening bank atau e-wallet.
Dalam aplikasi ini, pengguna diminta “menyewa” mobil Tesla dengan modal investasi minimal Rp120.000 untuk jangka waktu 70 hari.
Dijanjikan bahwa setiap hari pengguna akan mendapatkan Rp30.000, sehingga dalam 4 hari modal bisa kembali, dengan total keuntungan mencapai Rp2.100.000 setelah 70 hari.
Meski terdengar menarik, janji keuntungan besar ini justru menimbulkan banyak tanda tanya.
Keuntungan yang dihasilkan terlalu besar dalam waktu singkat, yang merupakan salah satu ciri utama dari penipuan berkedok investasi.
Janji Keuntungan Besar, Namun Sangat Tidak Masuk Akal
Aplikasi ini juga menawarkan paket investasi dengan nominal lebih besar, di mana modal tertinggi mencapai Rp18 juta dengan janji penghasilan harian Rp9 juta.
Dalam dua hari, modal akan kembali dengan total keuntungan dijanjikan mencapai Rp630 juta.
Namun, skema dengan keuntungan sebesar ini jelas sulit dipercaya dan sangat mencurigakan.
Biasanya, aplikasi seperti ini membayar penggunanya di awal untuk menarik lebih banyak orang berinvestasi.
Tapi, pembayaran ini bukan berasal dari bisnis nyata, melainkan dari deposit pengguna lain, yang menunjukkan bahwa ini adalah skema Ponzi.
Risiko Kehilangan Uang dan Akun Beku
Pengguna yang semakin percaya dengan skema ini cenderung meningkatkan jumlah investasinya.
Di sinilah risiko terbesar muncul. Tidak ada jaminan bahwa uang tersebut aman.
Banyak kasus di mana aplikasi serupa tiba-tiba memblokir akun pengguna, sehingga mereka tidak bisa menarik uang yang sudah diinvestasikan.
Pada akhirnya, uang yang diinvestasikan lenyap tanpa jejak.
Skema Referal: Strategi Untuk Memancing Lebih Banyak Korban
Aplikasi ini juga menawarkan sistem referal dengan iming-iming komisi bagi pengguna yang berhasil mengajak orang lain bergabung.
Komisi diberikan hingga tiga level: 36% untuk level pertama, dan masing-masing 1% untuk level kedua dan ketiga. Ini adalah cara untuk memperluas jaringan korban agar semakin banyak yang terjerat.
Kredibilitas Rendah: Indikasi Penipuan
Aplikasi Robotaxi diklaim sebagai platform perjalanan otomatis yang diluncurkan oleh Tesla pada 25 September 2024.
Namun, setelah dicek melalui Scan Advitare, skor kepercayaan situs tersebut hanya 56/100 dan usianya baru dua minggu.
Fakta ini semakin memperkuat dugaan bahwa Robotaxi adalah penipuan.
Kesimpulan: Waspadai Jebakan Investasi Bodong
Jika Anda sudah terlanjur bergabung dengan Robotaxi, disarankan untuk segera berhenti dan hindari menambah deposit. Cepat atau lambat, aplikasi-aplikasi seperti ini akan menghilang, dan Anda hanya akan menjadi korban penipuan.
Tetap berhati-hati dan bijak dalam mengelola uang. Jangan mudah tergiur oleh janji keuntungan besar dalam waktu singkat.
Semoga informasi ini dapat membantu Anda terhindar dari jebakan investasi bodong.***
Editor : ADM