Rela resign dari perusahaan BUMN, Raka banting setir jualan keripik kentang merk Ketunk dengan modal awal Rp500 ribu (Youtube Kawan Dapur/Hops.id) |
Raka, yang dulunya bekerja sebagai seorang supervisor di sebuah perusahaan BUMN, memutuskan untuk melepas segala kenyamanan itu demi membuka usaha menjual keripik kentang.
Keputusan nekat Raka untuk mengundurkan diri dari pekerjaan prestisiusnya sebagai seorang supervisor di perusahaan BUMN tidak hanya sekadar impulsive.
Ia merasa panggilan ibadahnya terlalu berharga untuk dikompromikan. Menurutnya, menjadi seorang pengusaha keripik kentang memberinya kebebasan untuk lebih fokus pada ibadahnya.
“Kalau usaha itu nggak ada yang bisa mengusik aku dalam beribadah gitu.
Saya mau fokus ke ibadah karena kalau saya usaha, saya mau izin kapanpun ke masjid suka-suka saya. Saya mau membaca Qur’an di tengah-tengah pekerjaan, sesuka hati saya,” ujar Raka.
Menurutnya, melakukan hal-hal seperti itu tidak mungkin dilakukan jika ia tetap bekerja di kantor sebagai seorang pegawai.
Dikutip dari Hops.ID, Raka mengungkapkan bahwa faktor agama adalah pendorong utama di balik keputusannya untuk memulai usaha keripik kentang ini.
Merek keripik kentang milik Raka diberi nama “Kentunk.”
Saat memulai usahanya, modal awalnya hanya sebesar Rp500.000.
Raka dengan cerdas memilih kentang sebagai bahan dasar untuk keripiknya karena melihat potensi yang belum dimanfaatkan oleh UMKM di Indonesia.
“Saya suka makan, ingin berbisnis di bidang kuliner, tetapi mencari cara agar produk bisa dikirim ke seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri.
Nah, cemilan adalah pilihan saya. Jika Anda melihat, UMKM di Indonesia jarang yang mengolah kentang,” kata Raka dengan penuh semangat.
Lanjut Halaman 2
Halaman : 1 2 Selanjutnya