ACHEHNETWORK.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan kabinet barunya yang diberi nama “Kabinet Merah Putih” pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Istana Kepresidenan.
Dalam susunan kabinet tersebut, tiga putra Aceh mendapatkan posisi penting yang diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional selama periode pemerintahan 2024-2029.
1. Teuku Riefky Harsya – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif
Teuku Riefky Harsya, seorang politisi senior yang telah berkiprah selama dua dekade di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, diangkat sebagai Menteri Ekonomi Kreatif dalam kabinet Prabowo.
Sebagai cucu almarhum T. Abdul Hamid Azwar dan Cut Nyak Djariah, yang dikenal sebagai penerima Bintang Mahaputera Nararya, Teuku Riefky membawa warisan kebanggaan keluarga Aceh ke kancah nasional.
Selain perannya di DPR, ia juga aktif dalam Partai Demokrat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP.
2. Sugiono – Menteri Luar Negeri
Sugiono, yang lahir di Takengon, Aceh, pada 11 Februari 1979, diberi tanggung jawab besar sebagai Menteri Luar Negeri.
Sebelum diangkat ke jabatan ini, Sugiono menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, serta Wakil Ketua Umum Gerindra.
Ia adalah alumni dari berbagai institusi pendidikan prestisius, termasuk Norwich University di Amerika Serikat dan Akademi Militer TNI AD.
Sugiono memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang pertahanan dan diplomasi, yang membuatnya ideal untuk memimpin hubungan luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo.
3. Nezar Patria – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
Nezar Patria, seorang aktivis dan jurnalis yang dikenal luas karena perannya dalam gerakan reformasi 1998, menempati posisi sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.
Ia memiliki rekam jejak panjang dalam dunia media, termasuk sebagai Pemimpin Redaksi Harian The Jakarta Post dan Direktur PT Pos Indonesia.
Selain itu, Nezar juga dikenal sebagai penyair dan putra dari tokoh pers Aceh, Sjamsul Kahar.
Pengalaman Nezar yang luas dalam komunikasi publik dan media diharapkan akan menjadi modal penting dalam era digitalisasi di Indonesia.
Ketiga putra Aceh ini akan berperan penting dalam menyukseskan agenda pemerintahan Prabowo Subianto selama lima tahun ke depan.
Mereka, bersama dengan tokoh-tokoh lainnya, telah mengikuti pembekalan di Hambalang, Bogor, untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang ada.
Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto:
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
- Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro
- Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Budi Santoso
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
- Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
- Menteri Pariwisata: Widianti Putri
- Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
Dengan komposisi kabinet ini, Prabowo Subianto berharap dapat memperkuat kerjasama antar kementerian untuk mencapai visi besar Indonesia maju.
Peran tokoh-tokoh dari Aceh di kabinet ini juga menunjukkan keterwakilan daerah dalam pemerintahan pusat, yang diharapkan membawa semangat baru dalam pembangunan nasional.***
Editor : ADM