ACHEHNETWORK.COM – Komandan Kodim (Dandim) 0117/Aceh Tamiang, Letkol Inf Andi Ariyanto, turun langsung meninjau kondisi banjir yang melanda Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang pada Senin, 14 Oktober 2024.
Beliau menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan distribusi logistik berjalan lancar ke dapur-dapur umum yang didirikan untuk membantu para korban banjir.
Banjir parah di wilayah Seruway terjadi akibat jebolnya tanggul yang berbatasan langsung dengan sungai, sehingga suplai logistik menjadi sangat penting bagi warga yang terdampak.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bantuan logistik sampai tepat waktu ke dapur-dapur umum, agar masyarakat lebih tenang dalam menghadapi situasi ini,” ungkap Letkol Andi Ariyanto, Kamis, 17 Oktober 2024.
Upaya Tim Gabungan dalam Penanganan Banjir
Banjir di Seruway menjadi yang terparah, dengan dua titik tanggul yang jebol.
Saat ini, tim gabungan dari TNI, BPBD, polisi, dan masyarakat setempat bekerja keras memperbaiki tanggul yang rusak menggunakan alat berat.
Langkah ini diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan melindungi warga dari potensi banjir yang lebih besar.
Salah satu titik kritis berada di Desa Tangsi Lama, di mana tim gabungan berhasil melakukan penimbunan sebagai tindakan pencegahan, sehingga kondisi tidak semakin buruk.
Selain itu, Dandim 0117/Aceh Tamiang telah mengerahkan 250 personel untuk membantu penanganan di tujuh kecamatan terdampak.
Personel ini juga bertugas mendistribusikan bantuan logistik ke daerah-daerah pengungsian agar seluruh wilayah yang terdampak mendapatkan bantuan secara merata.
Distribusi Bantuan Logistik dan Peran Aktif Masyarakat
Sementara itu, Kapten Inf M Rizal, Danramil 03/Seruway, melaporkan bahwa bantuan logistik telah disalurkan ke berbagai desa terdampak banjir di wilayah Seruway.
Bantuan yang diberikan termasuk sembako dan kebutuhan lainnya, yang disumbangkan oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRK Aceh Tamiang serta ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana cabang Kodim 0117/Aceh Tamiang.
“Masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan bahan makanan, karena bantuan terus mengalir, terutama bagi mereka yang mengungsi di tenda-tenda atau posko pengungsian,” ujar Kapten Rizal, menegaskan pentingnya kelancaran suplai logistik di tengah bencana ini.
Dampak Banjir dan Langkah Pemda Aceh Tamiang
Halaman Selanjutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya
Editor : ADM