Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem saat menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KIP Aceh, Saiful, di kantor KIP Aceh, Banda Aceh, Kamis (29/8/2024) (Foto: ANTARA/Khalis Surry) |
AchehNetwork.com – Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Aceh memberikan apresiasi tinggi kepada Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadlullah atau yang akrab disapa Dek Fad atas komitmen mereka dalam mengatasi masalah pengangguran di Aceh.
Repnas, sebuah organisasi pengusaha nasional yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024, menyambut baik rencana besar yang dirancang oleh kedua tokoh tersebut untuk membawa Aceh ke arah yang lebih baik.
Ketua Repnas Aceh, Mahfudz Y Loethan, menegaskan bahwa Mualem dan Dek Fad memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya mengatasi pengangguran di Aceh.
Menurutnya, masalah ini memiliki dampak signifikan pada berbagai aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, kesenjangan sosial, stabilitas keamanan, dan produktivitas secara nasional.
“Sadar akan bahaya besar yang ditimbulkan oleh pengangguran, Mualem telah menyatakan komitmennya untuk menekan angka pengangguran saat mendaftar ke KIP Aceh pada Kamis, 27 Agustus 2024,” ungkap Mahfudz, Minggu (1/9).
Ia juga menambahkan bahwa tingginya angka pengangguran di Aceh berkontribusi terhadap peningkatan kemiskinan dan kesenjangan sosial.
“Pengangguran yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan mental, serta memicu meningkatnya kriminalitas, terutama bagi mereka yang kesulitan mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,” jelasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Aceh pada tahun 2024 masih berada di angka 5,75 persen, sementara tingkat kemiskinan tercatat sebesar 14,23 persen pada Maret 2024.
Mahfudz meyakini bahwa Mualem dan Dek Fad telah menyiapkan program strategis untuk meminimalisir pengangguran di Serambi Mekkah.
Program tersebut meliputi penciptaan lapangan pekerjaan baru, peningkatan investasi nasional dan internasional, pengembangan pendidikan dan pelatihan keterampilan, pengembangan industri dan ekonomi kreatif, serta kemudahan akses permodalan bagi para pengusaha.
“Kami percaya bahwa Mualem dan Dek Fad memiliki kemampuan untuk memperbaiki kondisi Aceh yang telah menghadapi tantangan besar dalam beberapa tahun terakhir,” tambahnya optimis.
Repnas juga berpesan kepada masyarakat Aceh agar terus mengasah keterampilan dan bersikap proaktif dalam mencari peluang di tengah tantangan pengangguran global.
“Bersama-sama, kita bisa mengubah tantangan menjadi peluang untuk masa depan Aceh yang lebih cerah,” tutup Mahfudz dengan penuh harapan.***