NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial - Acheh Network

NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial

Senin, 16 September 2024 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi matahari terbit/pixabay.com

Ilustrasi matahari terbit/pixabay.com

AchehNetwork.com – Beberapa waktu lalu, kabar mengejutkan terkait NASA viral di media sosial, yang menyebut lembaga antariksa Amerika Serikat itu menemukan bukti bahwa Matahari bisa terbit dari barat.

 

Kabar ini memicu kehebohan, terutama setelah unggahan di Facebook dalam bahasa Thailand pada 2021 yang menyatakan bahwa “NASA mengonfirmasi Matahari bisa terbit dari barat” menyebar luas.

 

Unggahan tersebut bahkan telah dibagikan lebih dari 15 ribu kali sejak muncul.

 

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Bumi bisa berputar ke arah berlawanan, menyebabkan Matahari terbit dari barat.

Narasi ini juga menyebutkan bahwa fenomena ini akan membawa manusia menuju bencana besar atau hari kiamat.

 

Baca Juga :  8 Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Jombang yang Wajib Kamu Coba, Murah dan Bikin Nagih!

Namun, NASA segera merespons isu ini. Lembaga tersebut menegaskan bahwa mereka tidak pernah merilis prediksi apapun yang mendukung klaim tersebut.

 

Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA, menyatakan bahwa “baik NASA maupun lembaga ilmiah lainnya tidak pernah memprediksi bahwa Matahari akan terbit dari barat.” Pernyataan ini sekaligus menepis rumor yang beredar.

 

Meski demikian, NASA mengakui bahwa fenomena pembalikan medan magnet Bumi adalah sesuatu yang mungkin terjadi dan telah dipelajari oleh ilmuwan.

 

Fenomena ini bahkan ditemukan pada planet tetangga Bumi, yakni Venus. Venus memiliki rotasi yang unik di mana planet ini berputar secara terbalik dibandingkan Bumi, namun hal ini bukan berarti Matahari akan terbit dari barat di Bumi.

Baca Juga :  Kontrak Migas Repsol Spanyol di Aceh Dikembalikan ke Negara, Ada Apa Ya?

 

Untuk diketahui, Venus memiliki waktu rotasi yang sangat lambat, memerlukan 243 hari untuk berputar pada porosnya.

 

Waktu yang dibutuhkan Venus untuk mengelilingi Matahari adalah sekitar 225 hari, yang menyebabkan Matahari hanya terlihat dua kali dalam setahun atau sekitar sekali setiap 117 hari di permukaan planet tersebut.

 

Meskipun pembalikan medan magnet merupakan fenomena ilmiah yang nyata, klaim bahwa hal ini akan membuat Matahari terbit dari barat di Bumi adalah tidak berdasar dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

NASA berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang salah dan mencegah penyebaran hoaks lebih lanjut.***

Editor : ADM Acheh Network

Berita Terkait

Haji Uma dan PPAM Pulangkan Warga Aceh Tamiang, Korban Penyanderaan Jaringan Narkoba di Malaysia, Begini Kronologinya…
Progres Terbaru Jalan Tol Trans Sumatera: Menghubungkan Ujung Selatan ke Ujung Utara Pulau Sumatera
Persiapan Matang Jelang Konser Iwan Fals di Lhokseumawe untuk Meriahkan Hari TNI Nasional ke-79
Atraksi Militer yang Memukau, Brigjen TNI Ayi Supriatna Pimpin Upacara HUT ke-79 TNI dengan Khidmat di Banda Aceh
Safari Subuh: Kapolres Aceh Tengah Ajak Masyarakat Hindari Politik Uang dan Tingkatkan Ketaqwaan
Polisi Selidiki Penemuan Kerangka di Lamtadok, Aceh Besar, Diduga Korban Hilang 2 Bulan Lalu
Jalan Lintas KKA Amblas, Polisi Imbau Pengendara Gunakan Jalur Alternatif
Kebakaran Hebat di Subulussalam: 12 Rumah Ludes, Satu Pemuda Tewas Terjebak Api
   

Berita Terbaru