AchehNetwork.com – Batu giok dari Nagan Raya, Aceh, kini semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.
Batu alam ini diambil dari perbukitan di Kabupaten Nagan Raya dan memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi kualitas maupun keindahannya.
Tidak hanya digunakan untuk perhiasan seperti gelang, cincin, dan kalung, batu giok Nagan Raya juga diolah menjadi cenderamata unik seperti papan nama pejabat, yang sering kali dijadikan oleh-oleh resmi oleh pemerintah setempat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya bahkan menggunakan batu giok sebagai material utama dalam pembuatan papan nama untuk tamu-tamu penting yang berkunjung ke wilayah yang dikenal sebagai “Bumi Rameune” ini.
Hasil kerajinan tangan dari batu giok tersebut juga sering dipamerkan dalam berbagai acara, baik di dalam maupun luar Nagan Raya, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai produk unggulan daerah.
Lebih dari sekadar perhiasan dan cenderamata, batu giok Nagan Raya juga telah menjadi bagian penting dalam pembangunan infrastruktur ikonik.
Masjid Agung Baitul A’la, yang dikenal sebagai Masjid Giok, menjadi salah satu contohnya.
Masjid ini memanfaatkan batu giok sebagai bahan pelapis lantai dan dindingnya, menjadikannya salah satu destinasi wisata religi yang menarik di Aceh, bahkan di Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Nagan Raya, Fariky SE, batu giok ini sangat diminati oleh berbagai kalangan karena keunikan dan potensi ekonominya.
Ia menjelaskan bahwa Pemkab Nagan Raya terus berinovasi dalam mengolah giok, termasuk menjadikannya papan nama bagi para pejabat yang berkunjung ke Nagan Raya.
Prestasi di Kancah Nasional dan Internasional
Batu giok Nagan Raya juga telah meraih pengakuan di tingkat nasional.
Pada Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards ke-8 tahun 2023, cenderamata dari batu giok ini berhasil meraih peringkat III dalam kategori Cendera Mata.
Penghargaan tersebut diterima oleh Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas AP SSos MSi, pada acara yang berlangsung di Ambon, Maluku, pada tanggal 1 November 2023.
Fitriany merasa bangga dan terharu dengan pencapaian ini, karena karya seni dari batu giok Nagan Raya mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Ia juga menyebutkan bahwa batu giok ini memiliki keunikan tersendiri, dengan warna hijau yang khas, tekstur halus, serta kilau alami yang membuatnya sangat diminati oleh para pecinta batu permata.
Halaman Selanjutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya
Editor : ADM Acheh Network