Kehebohan di Aceh Utara: Anggaran Rp 790 Juta untuk Honorium Pendeta Jadi Sorotan Publik - Acheh Network

Kehebohan di Aceh Utara: Anggaran Rp 790 Juta untuk Honorium Pendeta Jadi Sorotan Publik

Kamis, 12 September 2024 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AchehNetwork.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sedang menjadi pusat perhatian setelah munculnya informasi di halaman LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) terkait paket anggaran untuk “Honorium Pendeta” yang mencapai Rp 790 juta dalam APBD tahun 2024.

Munculnya anggaran ini langsung memicu berbagai reaksi dari masyarakat, terutama karena Aceh dikenal sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam secara ketat.

Sejumlah warga pun mempertanyakan tujuan dari alokasi dana ini.

Beberapa merasa langkah tersebut kurang sesuai dengan norma sosial dan keagamaan yang berlaku di Aceh, sementara lainnya meminta klarifikasi dari pemerintah mengenai transparansi dan penggunaan dana yang dimaksud.

Reaksi Publik dan Tokoh Masyarakat

Seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya menekankan bahwa meski keberadaan penganut agama lain di Aceh diterima, penggunaan anggaran daerah untuk kebutuhan seperti ini perlu dijelaskan secara rinci.

Baca Juga :  Penolakan Rancangan Qanun Pemajuan Kebudayaan Aceh oleh Seniman dan Budayawan: Kritik terhadap Arah Kebijakan

“Apakah ini keputusan yang sudah dipikirkan matang? Mengingat sensitivitas sosial dan agama di sini, penjelasan lebih lanjut tentu dibutuhkan,” ujarnya dengan penuh tanya.

Klarifikasi dari Pemkab Aceh Utara

Dilansir AN Creator dari LarasNews.com, dalam upaya meluruskan kabar yang beredar, Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Muslem Araly, memberikan klarifikasi kepada media.

Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Rabu (11/9/2024), Muslem menegaskan bahwa dalam APBK Aceh Utara, tidak ada paket anggaran khusus untuk honorium pendeta.

Baca Juga :  Pasar Murah Pemko Lhokseumawe: Solusi Meringankan Beban Masyarakat dan Menekan Inflasi dalam Peringatan Maulid Nabi

“Terima kasih atas informasinya, yang jelas, bukan untuk pendeta. Di APBK tertulis untuk rohaniawan sesuai dengan menu yang tersedia di aplikasi nasional,” jelasnya.

Saat ditanya lebih lanjut apakah anggaran tersebut mungkin muncul akibat kesalahan LPSE, Muslem dengan tegas menyatakan bahwa kemungkinan besar memang terjadi kesalahan dalam input data.

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Meskipun sudah ada klarifikasi, masyarakat masih berharap pemerintah dapat memberikan penjelasan yang lebih transparan dan rinci terkait alokasi anggaran ini.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya keterbukaan informasi dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama untuk menjaga kepercayaan publik.***

Editor : ADM Acheh Network

Sumber : Larasnews.com

Berita Terkait

Progres Terbaru Jalan Tol Trans Sumatera: Menghubungkan Ujung Selatan ke Ujung Utara Pulau Sumatera
Persiapan Matang Jelang Konser Iwan Fals di Lhokseumawe untuk Meriahkan Hari TNI Nasional ke-79
Atraksi Militer yang Memukau, Brigjen TNI Ayi Supriatna Pimpin Upacara HUT ke-79 TNI dengan Khidmat di Banda Aceh
Safari Subuh: Kapolres Aceh Tengah Ajak Masyarakat Hindari Politik Uang dan Tingkatkan Ketaqwaan
Polisi Selidiki Penemuan Kerangka di Lamtadok, Aceh Besar, Diduga Korban Hilang 2 Bulan Lalu
Jalan Lintas KKA Amblas, Polisi Imbau Pengendara Gunakan Jalur Alternatif
Kebakaran Hebat di Subulussalam: 12 Rumah Ludes, Satu Pemuda Tewas Terjebak Api
Kapolres Aceh Tengah dan Jajaran Berikan Kejutan Spesial kepada Dandim 0106 di Hari Ulang Tahun TNI ke-79
   

Berita Terbaru