Kasus Nasi Basi dan Keterlambatan Pengantaran di PON XXI Kembali Terjadi: Kontingen Kecewa - Acheh Network

Kasus Nasi Basi dan Keterlambatan Pengantaran di PON XXI Kembali Terjadi: Kontingen Kecewa

Sabtu, 14 September 2024 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

AchehNetwork.com – Persoalan nasi basi dan keterlambatan pengantaran kembali menghiasi pelaksanaan PON XXI di Banda Aceh, Jumat malam, 13 September 2024.

 

Kali ini, kontingen dari Provinsi Sumatera Utara, NTT, Papua, serta Panitia Liaison Officer (LO) menjadi korban ketidaknyamanan tersebut.

 

Kekecewaan muncul ketika makanan yang harusnya diterima tepat waktu datang terlambat, dengan kondisi yang jauh dari layak.

 

Dilansir ADM Acheh Network dari KabarDaily.com, Para kontingen mengungkapkan, nasi yang seharusnya disajikan pada siang hari baru tiba pukul 17.00 WIB, sementara makanan untuk malam hari bahkan baru diterima pukul 22.00 WIB.

 

Sayangnya, nasi yang diantarkan tidak hanya terlambat, tetapi juga dalam kondisi basi, mengeluarkan bau tak sedap, dan tentu saja tak bisa dimakan.

Baca Juga :  Pasangan Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat oleh KIP Aceh untuk Pilkada 2024

Ketidaknyamanan ini bukan kali pertama terjadi.

 

Beberapa hari sebelumnya, masalah serupa juga sempat muncul, hingga mendorong Panitia Penanggung Jawab Konsumsi untuk menggelar konferensi pers.

 

Pada kesempatan tersebut, mereka berjanji akan memperbaiki distribusi makanan dan memastikan kejadian ini tidak terulang.

 

Namun, janji itu kembali dipertanyakan. Ketua Pengurus Provinsi Cabang Olahraga Tarung Derajat Aceh, Mohd Alfatah S.Ag, bergerak cepat dengan mendatangi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, tempat para panitia pelaksana PON yang bertanggung jawab atas konsumsi berada.

 

Ia meminta penjelasan langsung terkait masalah ini.

Baca Juga :  Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak 4 Ruko di Aceh Utara: Tidak Ada Korban Jiwa

 

“Kami sudah berbicara soal ini sebelumnya, dan ada komitmen untuk memperbaikinya. Tapi ternyata kejadian ini terulang lagi. Saya rasa pemerintah dan panitia harus tegas, jika perlu potong kontrak dan blacklist perusahaan katering yang bertanggung jawab. Jika tidak ada tindakan tegas, kita bisa bertanya-tanya, ada apa sebenarnya?” tegas Alfatah.

 

Permasalahan ini tak hanya soal makanan basi, tapi juga soal tanggung jawab dan pelayanan terhadap atlet yang sedang berlaga di ajang nasional.

 

Dengan kasus yang terus berulang, kini menjadi penting bagi panitia dan pemerintah setempat untuk menindaklanjuti persoalan ini dengan serius demi menjaga nama baik acara dan kenyamanan para kontingen.***

Editor : ADM Acheh Network

Sumber : KabarDaily.com

Berita Terkait

Haji Uma dan PPAM Pulangkan Warga Aceh Tamiang, Korban Penyanderaan Jaringan Narkoba di Malaysia, Begini Kronologinya…
Taruna Om Bus Gelar Rakor di 8 Kabupaten untuk Menangkan Bustami-Fadhil di Pilkada Aceh 2024
Progres Terbaru Jalan Tol Trans Sumatera: Menghubungkan Ujung Selatan ke Ujung Utara Pulau Sumatera
Persiapan Matang Jelang Konser Iwan Fals di Lhokseumawe untuk Meriahkan Hari TNI Nasional ke-79
Atraksi Militer yang Memukau, Brigjen TNI Ayi Supriatna Pimpin Upacara HUT ke-79 TNI dengan Khidmat di Banda Aceh
Safari Subuh: Kapolres Aceh Tengah Ajak Masyarakat Hindari Politik Uang dan Tingkatkan Ketaqwaan
Polisi Selidiki Penemuan Kerangka di Lamtadok, Aceh Besar, Diduga Korban Hilang 2 Bulan Lalu
Jalan Lintas KKA Amblas, Polisi Imbau Pengendara Gunakan Jalur Alternatif
   

Berita Terbaru