AchehNetwork.com – Persoalan nasi basi dan keterlambatan pengantaran kembali menghiasi pelaksanaan PON XXI di Banda Aceh, Jumat malam, 13 September 2024.
Kali ini, kontingen dari Provinsi Sumatera Utara, NTT, Papua, serta Panitia Liaison Officer (LO) menjadi korban ketidaknyamanan tersebut.
Kekecewaan muncul ketika makanan yang harusnya diterima tepat waktu datang terlambat, dengan kondisi yang jauh dari layak.
Dilansir ADM Acheh Network dari KabarDaily.com, Para kontingen mengungkapkan, nasi yang seharusnya disajikan pada siang hari baru tiba pukul 17.00 WIB, sementara makanan untuk malam hari bahkan baru diterima pukul 22.00 WIB.
Sayangnya, nasi yang diantarkan tidak hanya terlambat, tetapi juga dalam kondisi basi, mengeluarkan bau tak sedap, dan tentu saja tak bisa dimakan.
Ketidaknyamanan ini bukan kali pertama terjadi.
Beberapa hari sebelumnya, masalah serupa juga sempat muncul, hingga mendorong Panitia Penanggung Jawab Konsumsi untuk menggelar konferensi pers.
Pada kesempatan tersebut, mereka berjanji akan memperbaiki distribusi makanan dan memastikan kejadian ini tidak terulang.
Namun, janji itu kembali dipertanyakan. Ketua Pengurus Provinsi Cabang Olahraga Tarung Derajat Aceh, Mohd Alfatah S.Ag, bergerak cepat dengan mendatangi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, tempat para panitia pelaksana PON yang bertanggung jawab atas konsumsi berada.
Ia meminta penjelasan langsung terkait masalah ini.
“Kami sudah berbicara soal ini sebelumnya, dan ada komitmen untuk memperbaikinya. Tapi ternyata kejadian ini terulang lagi. Saya rasa pemerintah dan panitia harus tegas, jika perlu potong kontrak dan blacklist perusahaan katering yang bertanggung jawab. Jika tidak ada tindakan tegas, kita bisa bertanya-tanya, ada apa sebenarnya?” tegas Alfatah.
Permasalahan ini tak hanya soal makanan basi, tapi juga soal tanggung jawab dan pelayanan terhadap atlet yang sedang berlaga di ajang nasional.
Dengan kasus yang terus berulang, kini menjadi penting bagi panitia dan pemerintah setempat untuk menindaklanjuti persoalan ini dengan serius demi menjaga nama baik acara dan kenyamanan para kontingen.***
Editor : ADM Acheh Network
Sumber : KabarDaily.com