AchehNetwork.com – Buah memang jadi sahabat sejati buat kamu yang lagi diet! Nggak cuma segar dan enak, buah-buahan juga kaya akan nutrisi, serat, dan mineral yang penting banget buat tubuh.
Bahkan, ada orang yang memilih untuk hanya makan buah-buahan saja, seperti Steve Jobs dan Ashton Kutcher yang mencoba “fruitarian diet” alias diet buah. Tapi, gimana sih sebenarnya diet buah ini, dan apakah aman buat tubuh kita?
Kisah Steve Jobs dan Ashton Kutcher dengan Diet Buah
Kamu mungkin pernah dengar bahwa mendiang Steve Jobs, mantan CEO Apple, adalah penggemar diet buah. Dalam film biografi Steve Jobs yang rilis tahun 2013, diperlihatkan betapa setianya Jobs dengan pola makan ini.
Ashton Kutcher yang berperan sebagai Jobs, bahkan sempat mengikuti diet tersebut sebagai persiapan syuting. Tapi, di balik kisah ini, Kutcher ternyata mengalami masalah kesehatan.
Ia hanya makan buah anggur dan akhirnya harus dirawat di rumah sakit karena pankreatitis—radang pankreas yang cukup serius. Ini menunjukkan bahwa meskipun buah itu sehat, diet buah-buahan ekstrem bisa berisiko.
Apa Itu Diet Buah-Buahan (Fruitarian Diet)?
Secara sederhana, diet buah-buahan atau fruitarian diet adalah variasi dari diet vegan yang fokus pada konsumsi buah-buahan.
Selain buah, beberapa penganut diet ini masih mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran tertentu. Namun, produk hewani seperti daging, susu, telur, dan makanan olahan biasanya dihindari sepenuhnya.
Meski terdengar sehat karena kaya akan vitamin dan serat, diet ini bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi penting lainnya seperti protein dan lemak sehat.
Benarkah Diet Buah Bisa Memperpanjang Umur?
Banyak yang percaya bahwa antioksidan dalam buah-buahan bisa membantu memperpanjang umur dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Tapi menurut Vandana Sheth, seorang ahli diet, bukti ilmiah untuk mendukung klaim ini masih belum cukup kuat.
Walaupun diet buah memang bisa membantu menjaga kesehatan, itu bukan berarti kamu bisa mengabaikan nutrisi lainnya yang juga penting bagi tubuh.
Ahli diet lain, Keri Gans, bahkan menyebut bahwa mengikuti diet buah-buahan secara ketat bisa menyebabkan kurang gizi.
Tubuh kita membutuhkan beragam nutrisi, termasuk protein, lemak sehat, dan mineral yang nggak selalu tersedia dalam buah-buahan. Jadi, terlalu fokus pada diet ini bisa berisiko.
Rekomendasi Pola Makan yang Lebih Sehat
Kalau kamu tertarik mencoba diet buah, saran terbaik adalah jangan langsung ekstrem. Konsultasikan dulu dengan ahli gizi biar kamu tetap bisa mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang.
Misalnya, kamu bisa tetap makan banyak buah-buahan, tapi jangan lupa lengkapi dengan protein nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.
Keri Gans juga menyarankan untuk memilih pola makan yang lebih lengkap dan bervariasi. Nggak harus produk hewani, kok. Yang penting, pastikan ada cukup protein, serat, dan lemak sehat dalam menu harianmu.
Kesimpulan
Diet buah-buahan memang terlihat menarik, apalagi buat kamu yang ingin hidup lebih sehat dan ramah lingkungan. Tapi, diet ini bukan tanpa risiko, dan bisa membuat kamu kekurangan nutrisi penting.
Jadi, kalau tertarik mencoba, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu, ya!
Tetaplah menikmati buah-buahan sebagai bagian dari pola makan sehat yang seimbang, dan jangan lupakan nutrisi lainnya biar tubuhmu tetap fit dan berenergi!***
Editor : ADM Acheh Network