|
Medis sedang memeriksa jenazah korban/ |
AchehNetwork.com – Seorang warga Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, berinisial S (49), meninggal dunia setelah mengalami luka sayat di lehernya.
Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (10/8) pagi, dan Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan, membagikan cerita memilukan ini dengan nada prihatin.
Ipda Gunawan menceritakan bahwa pihaknya pertama kali mendapat kabar dari Reje kampung (Kepala Desa) setempat tentang percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh S.
“Informasi tersebut kami terima sekitar pukul 09.54 WIB. Korban langsung dibawa ke UPTD Puskesmas Bandar. Namun, karena kondisinya yang kritis, ia akhirnya dirujuk ke RSUD Munyang Kute,” ungkapnya.
Setibanya di RSUD Munyang Kute, S masih sempat mendapatkan perawatan medis.
Namun, luka yang dialaminya terlalu parah, dan dokter akhirnya menyatakan bahwa S meninggal dunia.
Sebelum kejadian tragis ini, S sempat meminta secangkir kopi sambil menonton televisi sekitar pukul 08.00 WIB.
Tak lama setelah itu, ia masuk ke kamar mandi.
“Ketika keluar dari kamar mandi, S memanggil ibunya. Sang ibu, yang langsung menghampirinya, terkejut melihat leher S yang sudah terluka parah,” kata Gunawan.
Dengan segera, keluarga membawa S ke UPTD Puskesmas Bandar, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Munyang Kute.
Sayangnya, pada pukul 11.10 WIB, S dinyatakan meninggal dunia.
Hasil visum et repertum dari dokter RSUD Munyang Kute mengonfirmasi adanya luka sayatan di tubuh korban.
Meski begitu, polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian S. Menurut keterangan dari pihak keluarga, ini bukan pertama kalinya S mencoba mengakhiri hidupnya.
“S sudah beberapa kali mencoba bunuh diri, mungkin karena depresi yang diakibatkan oleh penyakit lambung yang tak kunjung sembuh,” tambah Ipda Gunawan dengan nada sedih.
Sebelumnya, S pernah mencoba bunuh diri dengan minum racun dan juga gantung diri, namun upaya tersebut gagal.
Kini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, sembari berharap agar tidak ada lagi tragedi serupa yang terjadi di tengah masyarakat.***