Tenaga Honorer BPBD Aceh Utara Ditemukan Meninggal di Ruang Piket

Selasa, 13 Agustus 2024 - 04:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuan mayat di aceh utara
Tenaga Honorer BPBD Aceh Utara Ditemukan Meninggal di Ruang Piket/Foto: HabaAceh.id



AchehNetwork.com – Zulfadly (33), seorang tenaga honorer BPBD Aceh Utara yang tinggal di Gampong Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, ditemukan meninggal dunia di ruang piket Rescue kantor BPBD Aceh Utara pada Senin (12/8). 
Kejadian ini menggemparkan rekan-rekannya di kantor tersebut.
Kapolsek Lhoksukon, Iptu Syahrizal, menjelaskan bahwa menurut hasil pemeriksaan dokter, Zulfadly telah meninggal sekitar delapan jam sebelum ditemukan. 
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambah Iptu Syahrizal, menjelaskan kondisi fisik korban saat ditemukan.
Zulfadly diketahui tinggal di kantor BPBD dan pada malam sebelum kejadian, ia sedang menjalankan tugas piket sendirian. 
Rekan-rekannya, Armia dan Muhammad Hanafiah, merasa curiga ketika Zulfadly belum juga bangun pada siang hari, padahal biasanya ia selalu bangun pagi.
Kedua saksi kemudian memutuskan untuk memeriksa Zulfadly di ruangannya di lantai dua. 
Mereka mendapati pintu ruangan tersebut terkunci dari dalam dan tidak ada respons saat mereka memanggilnya. 
Akhirnya, pintu didobrak, dan mereka menemukan Zulfadly tergeletak di lantai samping kasurnya, dengan darah keluar dari mulutnya.
Setelah penemuan tersebut, Tim Inafis dari Sat Reskrim Polres Aceh Utara segera melakukan olah TKP. 
Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan, dan Zulfadly kemudian dievakuasi ke Puskesmas Lhoksukon.
Keluarga Zulfadly menolak untuk melakukan visum et repertum dan autopsi terhadap jenazahnya. 
Berdasarkan informasi dari saksi lain, diketahui bahwa Zulfadly pernah mengalami gejala stroke ringan dan sedang menjalani perawatan medis.
Setelah proses administrasi selesai, jenazah Zulfadly dipulangkan ke rumah duka untuk segera dikebumikan.**
Baca Juga :  Elemen Sipil Kecewa: Pencoretan Tu Sop dari Cawagub Aceh Dinilai Abaikan Aspirasi Rakyat

ARTIKEL TERKAIT

Provinsi Aceh Berpotensi Miliki Kabupaten Baru: Aceh Raya Hasil Pemekaran dari Aceh Besar dengan Tujuh Kecamatan
Aksi Massa di Lhokseumawe Desak Polresta Banda Aceh Cabut Status Tersangka Mahasiswa Demo DPRA
Cuaca Ekstrem Tunda Pertandingan Panjat Tebing di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Kisruh Laga Sepak Bola PON Aceh-Sumut: Menpora Dito Beri Peringatan Sanksi Berat Terhadap Pemain dan Wasit
Venue Menembak PON 2024 di Aceh Besar Ambruk, Banjir dan Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab
5 Kontroversi PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara: Dari Fasilitas Buruk hingga Keputusan Wasit yang Menuai Protes
Kecelakaan Tragis di Bener Meriah, Balita Tewas Akibat Tabrakan Sepeda Motor dengan Truk
Abrasi Pantai di Gampong Lhok Puuk, Aceh Utara Makin Memprihatinkan, Warga Terdampak Berharap Penanganan Serius

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 18 September 2024 - 08:56 WIB

Provinsi Aceh Berpotensi Miliki Kabupaten Baru: Aceh Raya Hasil Pemekaran dari Aceh Besar dengan Tujuh Kecamatan

Selasa, 17 September 2024 - 21:49 WIB

Aksi Massa di Lhokseumawe Desak Polresta Banda Aceh Cabut Status Tersangka Mahasiswa Demo DPRA

Selasa, 17 September 2024 - 21:43 WIB

Cuaca Ekstrem Tunda Pertandingan Panjat Tebing di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Selasa, 17 September 2024 - 21:29 WIB

Kisruh Laga Sepak Bola PON Aceh-Sumut: Menpora Dito Beri Peringatan Sanksi Berat Terhadap Pemain dan Wasit

Selasa, 17 September 2024 - 21:11 WIB

5 Kontroversi PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara: Dari Fasilitas Buruk hingga Keputusan Wasit yang Menuai Protes

BERITA TERKINI