Gambar ilustrasi, Anjungan minyak lepas pantai/pixabay |
AchehNetwork.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menginformasikan bahwa perusahaan energi terkemuka asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), yakni Mubadala Energi, tengah melangsungkan pengeboran sumur appraisal di Blok South Andaman.
Dilansir dari CNBC, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan persiapan sebelum perusahaan mengajukan rencana pengembangan (Plan of Development/PoD) di Blok South Andaman.
“Mereka sedang dalam proses appraisal. Nanti baru akan ditentukan skema pengembangannya, kemudian mereka akan menyampaikan PoD.
Setelah itu, Rasio Penggantian Cadangan (RRR) dan besaran cadangannya akan diketahui, serta arah pengembangan lebih lanjut,” kata Hudi usai Konferensi Pers Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Selain itu, Hudi juga mengungkapkan bahwa sumur migas Geng North 1 oleh ENI di Wilayah Kerja North Ganal sedang dalam proses persetujuan POD.
Pemerintah saat ini tengah mengevaluasi pengajuan PoD dari perusahaan asal Italia tersebut.
“Sekarang sedang dalam proses. Insya Allah, dalam waktu dekat, PoD Geng North akan disetujui,” ujarnya.
Sebelumnya, Mubadala telah menemukan sumber gas jumbo di sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1, yang berlokasi sekitar 65 kilometer dari lepas pantai utara Pulau Sumatera, Indonesia.
Penemuan ini menjadi sumur laut dalam kedua yang dioperasikan oleh Mubadala Energy.
Sumur Tangkulo-1 berhasil dibor hingga kedalaman 3.400 meter di laut dengan kedalaman 1.200 meter, hanya beberapa bulan setelah penemuan besar di sumur Layaran-1 yang juga berada di Blok South Andaman.
Dengan menggunakan desain terbaru Drill Stem Test (DST), sumur Tangkulo-1 mampu mengalirkan gas sebesar 47 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 1.300 barel kondensat.
Meskipun hasil pengujian terbatas, kapasitas sumur ini diperkirakan mencapai 80-100 MMSCFD dan lebih dari 2.000 barel kondensat.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Mubadala Energy dalam menemukan potensi lebih dari 2 triliun kaki kubik (TCF) gas in place di Tangkulo-1.
“Pada tahun sebelumnya, perusahaan juga menemukan sumber gas sebesar 6 TCF melalui sumur Layaran-1. Sehingga, potensi di South Andaman saat ini mencapai sekitar 8 TCF gas in place.
Ini memberikan dorongan positif bagi SKK Migas dan industri hulu migas dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (13/05/2024).
Dwi juga menegaskan bahwa penemuan ini memperlihatkan potensi besar di Andaman dan mendorong agar KKKS lain yang menjadi operator di blok-blok lain di Andaman untuk melakukan eksplorasi yang agresif seperti yang dilakukan oleh Mubadala Energy.
Selain itu, dia juga meminta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan serta kesiapan industri midstream dan downstream untuk memanfaatkan produksi gas di blok-blok Andaman di masa depan.***