Rekonstruksi Kasus Suami Aniaya Istri Hingga Tewas di Banda Aceh: Pelaku Tampil di 26 Adegan, Keluarga Sempat Membanjiri Lokasi

Minggu, 11 Agustus 2024 - 05:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suami aniaya istri
Rekonstruksi kasus penganiayaan/


AchehNetwork.com – Polresta Banda Aceh menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya SW (45), dengan pelaku F alias Bang Pai (54) memeragakan 26 adegan di Peukan Bada, Aceh Besar. 
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 9 Agustus 2024, di toko milik korban yang terletak di Gampong Lam Hasan, Kecamatan Peukan Bada.
Sebelum kejadian tragis ini, SW mengalami penganiayaan berat dari suaminya setelah terlibat cekcok rumah tangga. 
Luka-luka yang diderita korban termasuk bibir pecah, rahang gigi retak, dan luka di bagian belakang leher seperti terkena sayatan pisau. 
Meskipun telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, SW akhirnya meninggal dunia akibat luka-lukanya.
Rekonstruksi dimulai dengan adegan Bang Pai pulang ke rumah dan berlanjut ke pertengkaran yang berakhir dengan kekerasan. 
Kapolsek Peukan Bada, Ipda Munawir Razali, mengungkapkan, selama rekonstruksi, keluarga korban yang marah sempat menerobos lokasi yang sudah ditandai dengan police line. 
Namun, kejadian tersebut berhasil dikendalikan, dan kegiatan dapat diteruskan hingga menjelang salat Jumat.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadilah Aditya Pratama, menegaskan pentingnya proses rekonstruksi dalam penanganan kasus pidana. 
“Rekonstruksi membantu aparat untuk memahami lebih dalam tentang kejadian yang terjadi, dan ini akan dianalisis oleh pihak JPU hingga berkas dinyatakan lengkap (P21),” jelasnya.
Kasus ini bermula pada Selasa, 11 Juni, saat Bang Pai pulang ke rumah setelah beberapa minggu tidak ada. 
Ketegangan yang sudah lama terpendam meledak dalam bentuk keributan besar yang mengakibatkan SW terluka parah. 
Menurut Fadillah, pelaku sebelumnya memang sudah lama tidak akur dengan korban dan kedatangannya malam itu adalah untuk mencoba rujuk. 
Namun, situasi semakin memanas hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Kehadiran warga sekitar saat keributan terjadi mengundang laporan ke Polsek terdekat. 
SW yang dirawat selama dua hari di rumah sakit akhirnya meninggal dunia, dan Bang Pai menyerahkan diri ke Polsek Syiah Kuala. 
Saat ini, kasusnya ditangani oleh Polresta Banda Aceh.
Dengan proses rekonstruksi ini, diharapkan akan semakin jelas gambaran kejadian dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak terkait.***
Baca Juga :  Langkah Tegas Aparat Hukum Terhadap Kasus Pungutan Liar di Nagan Raya, Lima Tersangka Diserahkan ke Jaksa

Berita Terkait

Pasutri Terpidana 15 Tahun Penjara atas Kasus Pembunuhan Anak: Vonis dan Proses Hukum
Bustami Hamzah Resmi Daftarkan Fadhil Rahmi sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh 2024
Karena Malu dan Emosi, Pria di Aceh Tenggara Habisi Nyawa Istrinya Lantaran Sering Live Streaming di Tiktok
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pengedar Sabu dan Ekstasi di Perbatasan
Briptu Derli Amalia Putri Raih Dua Medali untuk Aceh di PON XXI
Pengendara Motor di Aceh Tenggara Alami Cedera Serius Akibat Longsor
Pemkab Nagan Raya Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Bantu Tekan Inflasi dan Ringankan Beban Masyarakat, Cek Rincian Harganya..!
Pengeroyokan Kapten Tim Sepakbola Sumut oleh Sejumlah Pemain Papua Barat di Hotel Banda Aceh: Kronologi dan Tindakan Hukum

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 21:37 WIB

7 Gunung Tertinggi di Indonesia: Petualangan Menantang dengan Pemandangan Spektakuler

Jumat, 13 September 2024 - 21:07 WIB

Altiplano Gurun Atacama: Tempat Paling Terang di Bumi, Lebih Cerah dari Ekuator!

Kamis, 12 September 2024 - 15:10 WIB

6 Fakta Menarik tentang Gunung Abong-Abong: Pesona Tersembunyi di Aceh yang Menantang

Senin, 2 September 2024 - 09:27 WIB

Inilah Kisah Pendiri BlackBerry: Dari Raja Ponsel Dunia Hingga Kini Hanya Tinggal Kenangan

Senin, 2 September 2024 - 05:35 WIB

Makin Modern, Inilah 5 Kota dengan Gedung-Gedung Tertinggi di Sumatera: Infrastruktur Maju dan Ekonomi Berkembang

Minggu, 1 September 2024 - 09:40 WIB

5 Peradaban Paling Awal dalam Sejarah Umat Manusia yang Membentuk Dunia Seperti yang Kita Kenal

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Monyet Marmoset: Primata Cerdas dengan Kemampuan Komunikasi yang Menakjubkan

Jumat, 30 Agustus 2024 - 17:02 WIB

Pulau Semakau, Transformasi Tempat Pembuangan Akhir Menjadi Surga Hijau di Singapura

Berita Terbaru