Pria Asal Aceh Ini, Kerja 15 Tahun di Malaysia Rencana Ngelamar Gadis Pujaan Hati, Hasil Kerja Dinikmati Keluarganya, Akhirnya Dia Pun Alami Gangguan Jiwa..

Kamis, 1 Agustus 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pria aceh gila
Khairil Wara (36) (tengah) memulai perjalanan hidupnya sebagai perantau dengan harapan besar untuk mengubah nasib/serambinews

AchehNetwork.com – Khairil Wara (36) memulai perjalanan hidupnya sebagai perantau dengan harapan besar untuk mengubah nasib. 

Berasal dari Gampong Dayah Tuha, Kemukiman Beuracan, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, ia meninggalkan kampung halaman menuju Negeri Jiran Malaysia dengan impian meraih kehidupan yang lebih baik. 

Namun, nasib berkata lain. Bukannya mencapai kebahagiaan, Khairil harus menelan pil pahit dari kenyataan yang tidak berpihak padanya.

Setelah merantau selama 15 tahun untuk mengumpulkan uang, Khairil kini mengalami gangguan jiwa. 

Nasib tragis ini kini ditangani oleh Solidaritas Ummah Bansigom Aceh (SUBA) Malaysia. 

Dilansir AN Creator dari Serambinews, Khairil membuat pengakuan mengejutkan kepada Ketua Umum Pusat SUBA Malaysia, Tgk Bukhari Ibrahim, dan Wakil Ketua Tgk Murdani. 

Ia mengaku sudah 15 tahun merantau ke Malaysia dan kini nasibnya berakhir seperti ini.

Selama di Malaysia, Khairil bekerja di berbagai bidang: tiga tahun sebagai pekerja buruh, empat tahun memasang AC, dan tiga tahun berdagang. 

Uang hasil jerih payahnya selama bekerja di Malaysia ia kirimkan ke kampung halaman dengan harapan bisa digunakan saat kembali ke Aceh. 

Baca Juga :  Hati-hati! Ini Aturan dan Hukuman Terhadap Pelanggaran Bendera Merah Putih, Kamu Harus Tahu, Jangan Sampai Kena Sanksi...

Salah satu impiannya adalah menikahi gadis pujaan hatinya demi membangun rumah tangga yang bahagia.

Namun, kenyataan tidak seindah yang dibayangkan. Jerih payah Khairil berakhir pilu ketika uang yang ia kirimkan habis digunakan oleh keluarganya di kampung halaman. 

Khairil merasa kecewa dan putus asa ketika mengetahui bahwa uang hasil kerjanya tidak cukup untuk mewujudkan impian menikah. 

“Dia mengaku kecewa. Karena uang hasil kerja di Malaysia dihabiskan oleh keluarga. Karena uang tersebut persiapan untuk menikah, tiba-tiba uang telah dihabiskan oleh keluarga,” kata Tgk Bukhari mengutip pengakuan Khairil.

Akibat kekecewaan yang mendalam, Khairil mengalami gangguan jiwa selama enam bulan terakhir. “Itu pengakuan dia kepada kita. Tapi kita tidak boleh langsung percaya soal uang habis karena keluarganya. Bisa jadi ada faktor lain hingga dia kecewa dan mengalami gangguan jiwa,” ujar Tgk Bukhari. 

Baca Juga :  Euforia Merah Putih di Ekspedisi Alam: Bendera Indonesia Berkibar di 17 Gua Pidie

Tgk Bukhari menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengurus pemulangan Khairil ke Aceh melalui kedutaan. 

“Untuk sementara ini, Khairil dalam penjagaan SUBA hingga semua proses tuntas dan dapat dipulangkan ke Aceh,” ujarnya.

Ia berharap masalah ini dapat menjadi pelajaran penting bagi warga Aceh yang merantau dan keluarga di kampung. 

“Karena kami sudah menangani banyak perantau Aceh di Malaysia dengan berbagai persoalan. Demi kemanusiaan, kita akan kawal hingga tuntas dan Khairil dapat berkumpul dengan keluarganya di Aceh,” tegas Tgk Bukhari Ibrahim. 

Kisah Khairil Wara menjadi cerminan betapa sulitnya perjuangan para perantau yang mencari nafkah di negeri orang, serta pentingnya pengelolaan keuangan dan komunikasi yang baik antara perantau dan keluarga di kampung halaman.***

sumber: serambinews

ARTIKEL TERKAIT

Cuaca Ekstrem di Banda Aceh: BMKG Imbau Waspada Terhadap Angin Kencang dan Hujan Deras
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024: Cara Cek dan Ajukan Sanggah Jika Tidak Lulus
NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial
PSSI Usut Tuntas Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024: Sanksi Berat Menanti Pelaku
Komitmen Aceh sebagai Tuan Rumah PON XXI: Pelayanan Maksimal dan Langkah Proaktif
Ini Dia Profil Muhammad Rizki Saputra: Pemain Berbakat yang Terjerat Kontroversi Pemukulan Wasit di PON XXI Aceh Sumut 2024
Pj Gubernur Aceh Dampingi Penyair Fikar W. Eda dalam Pembacaan Puisi “INILAH ACEH” di Acara PON XXI, Berikut Puisinya…
Akan Segera Digelarkan, Persiapan Cabang Selam Laut di PON XXI 2024 Sudah Matang: Sabang Jadi Tuan Rumah

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 16 September 2024 - 21:58 WIB

Cuaca Ekstrem di Banda Aceh: BMKG Imbau Waspada Terhadap Angin Kencang dan Hujan Deras

Senin, 16 September 2024 - 21:05 WIB

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024: Cara Cek dan Ajukan Sanggah Jika Tidak Lulus

Senin, 16 September 2024 - 09:50 WIB

NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial

Senin, 16 September 2024 - 09:38 WIB

PSSI Usut Tuntas Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024: Sanksi Berat Menanti Pelaku

Senin, 16 September 2024 - 09:22 WIB

Komitmen Aceh sebagai Tuan Rumah PON XXI: Pelayanan Maksimal dan Langkah Proaktif

BERITA TERKINI