|
Pj Gubernur Aceh Sambut Hangat Delegasi Investor Malaysia, Bahas Peluang Kerja Sama Strategis untuk Pembangunan Aceh |
AchehNetwork.com – Pada Selasa, 20 Agustus 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menerima kunjungan dari delegasi investor Malaysia yang dipimpin oleh tim Findco Investor Berhad.
Pertemuan yang berlangsung di Pendopo Gubernur Aceh ini menjadi ajang diskusi penting antara pemerintah Aceh dan perwakilan berbagai sektor bisnis dari Malaysia, yang meliputi sektor peternakan, angkutan udara, hingga pengembangan generasi muda kreatif.
Kunjungan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam menjajaki peluang kerja sama lintas sektor yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Aceh, dengan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah, menjadi fokus perhatian para investor Malaysia, khususnya dalam bidang peternakan dan pangan.
Potensi besar Aceh dalam produksi hasil ternak menarik minat delegasi Malaysia yang melihat peluang untuk mengembangkan industri ini lebih lanjut, dengan tujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di Aceh dan sekitarnya.
Selain itu, pertemuan ini juga menyoroti potensi Aceh sebagai gerbang penerbangan internasional, terutama untuk rute strategis Aceh-Arab Saudi.
Dalam diskusi, dibahas betapa pentingnya rute penerbangan Indonesia-Arab Saudi, yang memiliki frekuensi tinggi, terutama untuk perjalanan umrah dan haji.
Dengan posisi geografisnya yang strategis, Aceh dianggap sebagai titik krusial dalam jaringan penerbangan internasional, yang dapat meningkatkan arus transportasi udara ke wilayah ini.
Bustami Hamzah menekankan bahwa Aceh memiliki posisi strategis di barat Indonesia, dengan akses langsung ke Samudera Hindia dan Selat Malaka—dua jalur perdagangan internasional utama.
Ia menyatakan bahwa pemerintah Aceh sangat terbuka terhadap investor yang berkomitmen untuk membangun Aceh secara profesional dan bertanggung jawab.
“Kami akan mempercepat proses perizinan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ikuti prosedurnya, dan kami akan memastikan semuanya berjalan lancar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pj Gubernur menekankan pentingnya dukungan penuh dari semua pihak dalam mewujudkan pembangunan di Aceh.
“Pemerintah Aceh tidak bisa bergerak sendirian. Kerja sama yang kuat dengan para investor dan pemangku kepentingan lainnya adalah kunci untuk membawa Aceh maju,” tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkret untuk mempercepat pembangunan Aceh melalui kolaborasi internasional, yang tidak hanya akan memperkuat ekonomi Aceh tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor-sektor strategis yang dibahas.
Selama pertemuan, Pj Gubernur Aceh didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Kepala Dinas Peternakan Aceh, Kepala Dinas Pangan Aceh, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Plh Kepala DPMPTSP Aceh, serta Plh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh.***