|
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah Tekankan Pengendalian Inflasi kepada Pj Bupati yang Baru Dilantik/Foto: ANTARA |
AchehNetwork.com – Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menegaskan kepada tiga Pj Bupati yang baru dilantik di Tanah Rencong agar fokus menjaga stabilitas inflasi bahan pokok di daerah mereka.
Ketiga pejabat ini, yaitu Pj Bupati Bireuen, Pj Bupati Aceh Barat Daya, dan Pj Bupati Aceh Tengah, diingatkan untuk mengoptimalkan kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna mencegah inflasi yang tidak terkendali.
“Distribusi pangan harus dikelola dengan baik untuk memastikan pasokan dan permintaan tetap seimbang, sehingga inflasi tahunan bisa tetap di bawah empat persen,” ujar Bustami saat pelantikan yang digelar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, pada Minggu.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada Juli 2024, Aceh mencatat inflasi tahunan (year-on-year) sebesar 2,51 persen.
Beberapa komoditas yang berkontribusi besar terhadap inflasi ini termasuk beras, tarif air minum, sigaret kretek mesin, dan emas perhiasan.
Meski angka ini masih berada dalam rentang target pemerintah, yaitu minimal 1,5 persen dan maksimal 3,5 persen, Bustami tetap menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga di setiap daerah.
Dilansir dari ANTARA, Selain distribusi pangan, Bustami juga meminta para Pj Bupati untuk bersiap menghadapi potensi lonjakan harga bahan pokok akibat bencana alam.
“Persiapan terhadap bencana harus dilakukan dengan matang agar kita bisa menghindari skenario terburuk,” kata Bustami.
Tak hanya soal inflasi, Pj Gubernur Aceh ini juga menyoroti pentingnya optimalisasi potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menekankan agar sistem pemerintahan dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan hukum.
“Pastikan realisasi APBK bisa dipercepat agar penyerapan anggaran lebih optimal. Jangan lupa, perbaiki juga sistem administrasi agar lebih tertata dan terkelola dengan baik,” tambahnya.
Khusus untuk Pj Bupati Aceh Tengah, Bustami memberikan instruksi khusus terkait kesiapan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diselenggarakan pada 8-20 September 2024.
Ia meminta agar persiapan venue dan segala aspek pendukung lainnya terus dipacu mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat.
“Kepada Pj Bupati Aceh Tengah, saya minta untuk terus memaksimalkan persiapan jelang PON yang sudah sangat dekat waktunya ini,” tutupnya.***