Penyelidikan Keracunan 28 Pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, Pidie: Satuan Reskrim Polres Pidie Periksa Penitip Nasi

Kamis, 1 Agustus 2024 - 05:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa keracunan
Penyelidikan Keracunan 28 Pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, Pidie: Satuan Reskrim Polres Pidie Periksa Penitip Nasi




AchehNetwork.com – Kasus keracunan yang menimpa 28 pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, Kecamatan Tiro, kini tengah dalam penyelidikan serius oleh Satuan Reskrim Polres Pidie. 

Kejadian ini berawal setelah sejumlah pelajar jatuh sakit usai menyantap nasi gurih yang dibeli di kantin kompleks madrasah tersebut.

Sebagaimana diketahui, ke-28 pelajar yang sempat dirawat di RSUD Tgk Abdullah Syafi’i Beureunuen, kini telah sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa.



Penelitian Saksi

Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK MIK, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (29/7/2024), menyatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari tujuh saksi terkait insiden ini. 

“Kami telah memeriksa kepala madrasah, tiga pelajar, satu pedagang nasi, dan dua penitip nasi,” ungkap Kapolres.

Menurut keterangan warga, penitip nasi tersebut telah berjualan di kantin MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro selama tiga hingga lima tahun tanpa ada insiden keracunan sebelumnya. 

“Warga menyatakan bahwa kejadian keracunan ini baru pertama kali terjadi setelah para pelajar menyantap nasi gurih pada hari tersebut,” jelas Kapolres.



Reaksi Pedagang dan Penitip Nasi

Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Dedy Miswar MH, menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap ketujuh saksi bertujuan untuk mengetahui kronologis kejadian secara detail. 

“Pedagang maupun penitip nasi sangat terkejut ketika mengetahui bahwa para pelajar mengalami sakit perut dan muntah-muntah. Mereka tidak menyangka makanan yang dijualnya bisa menyebabkan keracunan,” ungkapnya.



Pengujian Sampel Makanan

AKP Dedy juga menambahkan bahwa sampel makanan yang dimakan oleh para pelajar telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Aceh untuk diuji. 

“Kami berharap hasil uji laboratorium akan segera keluar dalam pekan ini,” pungkasnya.

Kasus ini masih terus diselidiki untuk memastikan penyebab keracunan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. 

Satuan Reskrim Polres Pidie berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi keamanan dan kesehatan para pelajar.***

Baca Juga :  Kontroversi Pemindahan Lokasi Cabor Arung Jeram PON XXI: Dari Sungai Alas Aceh Tenggara ke Pidie

ARTIKEL TERKAIT

Cuaca Ekstrem di Banda Aceh: BMKG Imbau Waspada Terhadap Angin Kencang dan Hujan Deras
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024: Cara Cek dan Ajukan Sanggah Jika Tidak Lulus
NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial
PSSI Usut Tuntas Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024: Sanksi Berat Menanti Pelaku
Komitmen Aceh sebagai Tuan Rumah PON XXI: Pelayanan Maksimal dan Langkah Proaktif
Ini Dia Profil Muhammad Rizki Saputra: Pemain Berbakat yang Terjerat Kontroversi Pemukulan Wasit di PON XXI Aceh Sumut 2024
Pj Gubernur Aceh Dampingi Penyair Fikar W. Eda dalam Pembacaan Puisi “INILAH ACEH” di Acara PON XXI, Berikut Puisinya…
Akan Segera Digelarkan, Persiapan Cabang Selam Laut di PON XXI 2024 Sudah Matang: Sabang Jadi Tuan Rumah

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 16 September 2024 - 21:58 WIB

Cuaca Ekstrem di Banda Aceh: BMKG Imbau Waspada Terhadap Angin Kencang dan Hujan Deras

Senin, 16 September 2024 - 21:05 WIB

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024: Cara Cek dan Ajukan Sanggah Jika Tidak Lulus

Senin, 16 September 2024 - 09:50 WIB

NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial

Senin, 16 September 2024 - 09:38 WIB

PSSI Usut Tuntas Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024: Sanksi Berat Menanti Pelaku

Senin, 16 September 2024 - 09:22 WIB

Komitmen Aceh sebagai Tuan Rumah PON XXI: Pelayanan Maksimal dan Langkah Proaktif

BERITA TERKINI