Kontroversi Kontes Transgender: Kecaman Haji Uma Terhadap Peserta yang Mengatasnamakan Aceh

Selasa, 6 Agustus 2024 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kontes waria
Haji Uma kecam kontes waria/



AchehNetwork.com – Sebuah video kontes transgender yang diadakan di Hotel Orchardz, Jakarta, pada Minggu lalu, telah viral di media sosial, terutama di TikTok. 

Dalam video tersebut, terlihat Ayu Saree, yang memenangkan kontes dengan selempang bertuliskan “Aceh”.

Setelah video tersebut menyebar luas, Haji Uma, seorang tokoh masyarakat Aceh, angkat bicara menanggapi banyaknya permintaan dari netizen yang ingin mengetahui pendapatnya. 

Menurut Haji Uma, tindakan peserta yang mengatasnamakan Aceh adalah penghinaan terhadap Aceh, sebuah daerah yang menerapkan Syariat Islam. 

“Ini adalah penghinaan bagi Aceh. Saya menduga ada upaya sengaja untuk menantang penerapan Syariat Islam di Aceh dengan memenangkan peserta dari Aceh yang asal-usulnya tidak jelas,” tegas Haji Uma pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Juga :  Peringatan BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter, Bahaya Mengintai di Lautan

Haji Uma menambahkan bahwa di Aceh hanya ada dua jenis kelamin yang diakui, yaitu laki-laki dan perempuan. 

Tidak ada tempat bagi legalitas waria di Aceh.

Saat ini, Haji Uma mengaku belum mengetahui lembaga mana yang menyelenggarakan kontes tersebut. 

Oleh karena itu, ia belum bisa mengambil tindakan konkret terhadap masalah ini.

Melalui pernyataannya, Haji Uma juga menuntut agar panitia pelaksana kontes transgender tersebut meminta maaf kepada rakyat Aceh dan memastikan bahwa ke depan tidak akan ada lagi peserta yang mengatasnamakan Aceh dalam kegiatan serupa. 

Baca Juga :  Calon Tunangan Alm. Imam Masykur, Yuni Mauliza, Laporkan Selebgram Aceh atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

“Mereka harus meminta maaf dan ke depannya tidak boleh ada lagi peserta dari Aceh untuk kegiatan apapun yang mengatasnamakan waria atau transgender. Jangan merusak nama Aceh,” tutup Haji Uma.



Poin Penting:

  1. Peristiwa: Kontes transgender di Hotel Orchardz, Jakarta, dengan pemenang dari Aceh.
  2. Reaksi: Haji Uma mengecam tindakan tersebut sebagai penghinaan terhadap Aceh.
  3. Tuntutan: Panitia harus meminta maaf dan tidak lagi menerima peserta yang mengatasnamakan Aceh.

ARTIKEL TERKAIT

Cuaca Ekstrem di Banda Aceh: BMKG Imbau Waspada Terhadap Angin Kencang dan Hujan Deras
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024: Cara Cek dan Ajukan Sanggah Jika Tidak Lulus
NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial
PSSI Usut Tuntas Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024: Sanksi Berat Menanti Pelaku
Komitmen Aceh sebagai Tuan Rumah PON XXI: Pelayanan Maksimal dan Langkah Proaktif
Ini Dia Profil Muhammad Rizki Saputra: Pemain Berbakat yang Terjerat Kontroversi Pemukulan Wasit di PON XXI Aceh Sumut 2024
Pj Gubernur Aceh Dampingi Penyair Fikar W. Eda dalam Pembacaan Puisi “INILAH ACEH” di Acara PON XXI, Berikut Puisinya…
Akan Segera Digelarkan, Persiapan Cabang Selam Laut di PON XXI 2024 Sudah Matang: Sabang Jadi Tuan Rumah

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 16 September 2024 - 21:58 WIB

Cuaca Ekstrem di Banda Aceh: BMKG Imbau Waspada Terhadap Angin Kencang dan Hujan Deras

Senin, 16 September 2024 - 21:05 WIB

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024: Cara Cek dan Ajukan Sanggah Jika Tidak Lulus

Senin, 16 September 2024 - 09:50 WIB

NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial

Senin, 16 September 2024 - 09:38 WIB

PSSI Usut Tuntas Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024: Sanksi Berat Menanti Pelaku

Senin, 16 September 2024 - 09:22 WIB

Komitmen Aceh sebagai Tuan Rumah PON XXI: Pelayanan Maksimal dan Langkah Proaktif

BERITA TERKINI