Haji Uma Tegaskan Tidak Berniat Maju Sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh di Pilkada 2024

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 02:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haji Uma
Tangkapan layar YouTube Serambinews



AchehNetwork.com – Isu tentang Haji Uma yang disebut-sebut akan maju sebagai calon Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024 akhirnya mendapatkan klarifikasi langsung dari yang bersangkutan. 

Dalam sebuah perbincangan yang dilansir AN Creator dari siaran langsung di YouTube Serambinews pada Kamis malam (1/8/2024), 

Haji Uma menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan netizen. 

Perbincangan ini dipandu oleh Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur.

Klarifikasi Haji Uma

Salah satu pertanyaan yang dijawab oleh Haji Uma adalah mengenai kabar dirinya akan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Aceh. 

Menanggapi isu tersebut, Haji Uma dengan tegas menyatakan bahwa ia belum memiliki niat untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur, apalagi sebagai Gubernur.

“Untuk jadi gubernur saja saya belum punya niat, apalagi diluar dari ekspektasi sebagian pemilih saya,” ungkap Haji Uma.

Alasan Menolak Maju Sebagai Wakil Gubernur

Haji Uma, yang juga merupakan anggota DPD RI, mengungkapkan alasan mengapa ia belum memiliki niat untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur. 

Menurutnya, masyarakat yang selama ini mendukungnya menaruh harapan agar dirinya maju sebagai pemimpin, bukan sebagai wakil.

“Maju sebagai pendamping dapat memutuskan harapan masyarakat. Sebab, masyarakat yang memberikan dukungan padanya selama ini menaruh harapan dirinya maju sebagai pemimpin, bukan wakilnya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa peran seorang wakil pemimpin daerah tidak begitu signifikan dalam mengelola anggaran dan menentukan kebijakan, karena tugas-tugas tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala daerah.

“Ini bicara fakta. Bukan soal strategi pemenangan, menarik massa untuk memenangkan satu. Nanti ekspektasi masyarakat tidak sampai. Jadi nanti akan terkorbankan harapan,” tutur Haji Uma.

Pengalaman dan Dedikasi

Haji Uma telah menjadi anggota DPD RI selama dua periode, yaitu periode 2014-2019 dan periode 2019-2024. 

Pada Pemilu 2024, ia kembali terpilih mewakili Aceh di Senayan dengan raihan suara tertinggi, yang menjadikannya periode ketiga bagi seniman yang dikenal sejak membintangi film komedian Aceh, Eumpang Breueh.

Banyak pihak beranggapan bahwa dengan pengalamannya tersebut, Haji Uma layak untuk maju dalam Pilkada. 

Namun, ia menegaskan bahwa ia tidak pernah memiliki niat untuk menjadikan posisinya di DPD sebagai batu loncatan untuk melanjutkan karir politiknya sebagai pemimpin daerah.

“Sejak awal saya sudah pernah sebutkan, bahwa saya fokus ke DPD. Masalah untuk calon Gubernur, dari dalam hati (niat) tidak pernah,” tegas Haji Uma.

Belum Ada Ajakan dari Partai

Haji Uma juga menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada satupun partai yang meminangnya atau mengajaknya untuk maju dalam Pilkada. 

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak berambisi untuk mendaftar ke partai manapun.

“Saya tidak berambisi. Sampai sekarang saya belum pernah mendaftar ke partai manapun,” tuturnya.

Dalam perbincangan tersebut, Haji Uma menyadari banyaknya dorongan dari masyarakat agar ia maju dalam Pilkada 2024. 

Namun, ia menegaskan bahwa untuk maju dalam pemilihan membutuhkan dukungan partai sebagai kendaraan politik, sementara dirinya bukan berasal dari partai manapun.

“Kemungkinan-kemungkinan (maju), ya bisa saja. Tapi yang kemungkinan lebih dominan pada yang memiliki partai. Karena secara konstitusi dan undang-undang yang boleh mengusung, yang punya partai,” papar Haji Uma.

Untuk maju sebagai calon independen, Haji Uma mengakui bahwa akan sangat sulit mengingat waktu yang tersedia untuk mengumpulkan suara sangat singkat.

Dengan klarifikasi ini, Haji Uma berharap masyarakat dapat memahami posisinya dan tetap mendukungnya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPD RI.***

Sumber: YouTube Serambinews

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Tengah Ajukan Usulan Pembangunan KTM Ketapang ke Kementerian Desa PDTT

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Massa di Lhokseumawe Desak Polresta Banda Aceh Cabut Status Tersangka Mahasiswa Demo DPRA
Cuaca Ekstrem Tunda Pertandingan Panjat Tebing di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Kisruh Laga Sepak Bola PON Aceh-Sumut: Menpora Dito Beri Peringatan Sanksi Berat Terhadap Pemain dan Wasit
Venue Menembak PON 2024 di Aceh Besar Ambruk, Banjir dan Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab
5 Kontroversi PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara: Dari Fasilitas Buruk hingga Keputusan Wasit yang Menuai Protes
Kecelakaan Tragis di Bener Meriah, Balita Tewas Akibat Tabrakan Sepeda Motor dengan Truk
Abrasi Pantai di Gampong Lhok Puuk, Aceh Utara Makin Memprihatinkan, Warga Terdampak Berharap Penanganan Serius
Atap Venue Cabor Menembak PON XXI di Aceh Ambruk, Pertandingan Ditunda

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 17 September 2024 - 21:49 WIB

Aksi Massa di Lhokseumawe Desak Polresta Banda Aceh Cabut Status Tersangka Mahasiswa Demo DPRA

Selasa, 17 September 2024 - 21:43 WIB

Cuaca Ekstrem Tunda Pertandingan Panjat Tebing di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Selasa, 17 September 2024 - 21:29 WIB

Kisruh Laga Sepak Bola PON Aceh-Sumut: Menpora Dito Beri Peringatan Sanksi Berat Terhadap Pemain dan Wasit

Selasa, 17 September 2024 - 21:20 WIB

Venue Menembak PON 2024 di Aceh Besar Ambruk, Banjir dan Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab

Selasa, 17 September 2024 - 17:28 WIB

Kecelakaan Tragis di Bener Meriah, Balita Tewas Akibat Tabrakan Sepeda Motor dengan Truk

BERITA TERKINI