|
Evaluasi Mendalam Pasca Kebakaran Sumur PEP Rantau Field: Tindakan Cepat, Investigasi, dan Perawatan Intensif Kru/ |
AchehNetwork.com – Pasca insiden kebakaran di salah satu sumur milik PT Pertamina EP (PEP) Rantau Field, perusahaan segera mengambil langkah tegas untuk mengevaluasi situasi dan mengidentifikasi penyebab kejadian.
Kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2024, di siang hari itu menimbulkan keprihatinan, namun berhasil diatasi berkat reaksi cepat dari tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) PEP Rantau Field.
PEP Rantau Field, bersama dengan pihak terkait, kini terus melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden yang melibatkan sumur yang sedang menjalani perawatan atau well service.
Mereka bekerja keras untuk memastikan bahwa kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Saat ini, lokasi kejadian telah dibersihkan secara menyeluruh dan masih dalam pengawasan ketat oleh pihak Pertamina serta pihak kepolisian setempat untuk menjaga keamanan dan mencegah potensi risiko lanjutan.
Syukurnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Namun, empat anggota kru dilaporkan mengalami cedera dan sedang mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.
Pihak perusahaan memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan terbaik dari dokter ahli yang berada di bawah pengawasan langsung PEP Rantau Field.
“Saat ini, para korban masih dalam kondisi sadar dan terus dipantau oleh tim medis yang berkompeten,” ungkap Afrianto, Pjs Head of Comrel and CID Zona 1, kepada acehinfo.id pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Ia menambahkan bahwa kesehatan dan keselamatan para pekerja menjadi prioritas utama perusahaan, dan seluruh upaya sedang dilakukan untuk mendukung pemulihan mereka.
Afrianto juga menegaskan bahwa PEP Rantau Field selalu mematuhi standar operasional yang ketat dalam setiap kegiatan operasi hulu migasnya, termasuk dalam menjaga keselamatan dan kehandalan operasi.
“Kami selalu berupaya menjalankan operasi dengan aman dan sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat dan seluruh pihak untuk turut mendoakan kesembuhan para pekerja yang saat ini menjalani perawatan intensif, dan berharap mereka segera pulih dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
Meski sempat terjadi insiden, aktivitas produksi minyak dan gas di wilayah kerja PEP Rantau Field tetap berlangsung normal.
Sinergi antara Pertamina dengan para pemangku kepentingan di daerah terus terjalin dengan baik, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta dengan tetap memperhatikan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Sebagai langkah preventif, Pertamina juga meminta warga sekitar untuk tetap tenang dan menjauh dari lokasi kejadian.
“Kami menghimbau masyarakat agar tidak mendekati area kebakaran demi keamanan diri dan lingkungan, serta agar penanganan dapat dilakukan secara maksimal,” pungkas Afrianto.***