Dinalai Tidak Berfaedah, Pemkab Aceh Jaya Larang Lomba Panjat Pinang untuk Peringatan HUT RI ke-79 Demi Keselamatan/ |
AchehNetwork.com – Pemkab Aceh Jaya baru saja mengeluarkan keputusan yang mengejutkan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024.
Dalam instruksi yang dikeluarkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Dr. A Murtala MSi, warga dilarang menggelar lomba panjat pinang yang biasanya menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan.
Surat Instruksi Resmi
Keputusan ini resmi dituangkan dalam surat bernomor 400.14.1.1/665/2024 yang ditujukan kepada seluruh Kepala SKPK di lingkungan Pemkab Aceh Jaya, para keuchik, serta pimpinan BUMN/BUMD.
Surat tersebut memuat empat poin utama yang harus diperhatikan dan dijalankan oleh seluruh pihak terkait.
Kehadiran Upacara: Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan BUMN/BUMD diwajibkan menghadiri upacara penaikan dan penurunan Bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 2024.
- Penggunaan Pakaian Adat: Para pejabat eselon II dan Kepala SKPK diwajibkan mengenakan pakaian adat Aceh, dengan Kupiah Meukeutop untuk pria dan kain songket bagi wanita. Sementara itu, peserta upacara dari kalangan siswa dan siswi diwajibkan mengenakan seragam sekolah.
- Larangan Lomba Panjat Pinang: Tidak diperbolehkan mengadakan lomba panjat pinang di setiap kecamatan dan gampong. Lomba ini dianggap tidak memiliki nilai edukasi dan berpotensi membahayakan keselamatan para peserta.
- Penggantian Lomba: Sebagai gantinya, Pemkab Aceh Jaya mendorong perlombaan lagu-lagu kebangsaan dan hymne tingkat sekolah menengah, yang dinilai lebih bermanfaat dan sesuai dengan semangat nasionalisme.
Alasan di Balik Larangan
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Aceh Jaya, Aula Andhika Djamal, mengonfirmasi instruksi tersebut.
Dalam penjelasannya, Aula menyebutkan bahwa larangan ini didasarkan pada pertimbangan keselamatan, mengingat musim hujan yang tengah berlangsung di Aceh Jaya. Menurutnya, kondisi cuaca ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat lomba panjat pinang dilaksanakan.
“Aceh Jaya hanya akan memperlombakan lagu-lagu kebangsaan dan hymne tingkat sekolah menengah. Ini lebih bermanfaat dan aman,” ujar Aula saat dikonfirmasi via WhatsApp pada Senin (12/8/2024).
Keputusan ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Bagi sebagian orang, lomba panjat pinang merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan 17 Agustus, yang selalu dinanti setiap tahunnya.
Namun, pihak pemerintah daerah menegaskan bahwa keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Dengan berbagai langkah yang diambil, Pemkab Aceh Jaya berharap perayaan HUT ke-79 RI akan tetap berlangsung khidmat dan penuh makna, meski tanpa kehadiran lomba panjat pinang yang penuh adrenalin tersebut.***