Delapan WNI Jadi Korban Penipuan Kerja di Kamboja, Tiga di Antaranya Berasal dari Aceh, Begini Tanggapan Haji Uma..

Selasa, 6 Agustus 2024 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

H. Sudirman Haji Uma, WNI korban penipuan kerja
Delapan WNI Jadi Korban Penipuan Kerja di Kamboja, Tiga di Antaranya Berasal dari Aceh, Begini Tanggapan Haji Uma..

AchehNetwork.com – Delapan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan kerja di Kamboja kini ditahan oleh pihak kepolisian setempat untuk menjalani proses pemeriksaan. 

Mereka melarikan diri dari tempat kerja mereka setelah mengalami penipuan.

Korban dari Aceh dan Daerah Lain

Dari delapan WNI tersebut, tiga orang berasal dari Aceh: MN dari Aceh Utara, EM dari Aceh Timur, dan MR dari Kota Lhokseumawe. 

Tiga lainnya berasal dari Sumatera Utara, dan dua orang dari Pulau Batam. Informasi ini disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal daerah pemilihan Aceh, H. Sudirman Haji Uma, pada Selasa (6/8/2024).

Detil Penipuan dan Penahanan

Menurut Haji Uma, berdasarkan informasi dari korban asal Aceh, mereka saat ini ditahan dan diperiksa di Gedung Police Commissioner Headquarters Kandal Province, Kamboja, setelah melarikan diri dari tempat kerja mereka. 

“Dari informasi yang kita peroleh, mereka melarikan diri dari tempat kerjanya di Chrey Thum, Kamboja, dan melaporkan kasus penipuan yang dialaminya kepada otoritas kepolisian di Provinsi Kandal, Kamboja,” jelas Haji Uma.

Baca Juga :  Partai Aceh Kuasai Mayoritas DPRK Aceh, Golkar dan NasDem Bersaing Ketat

Tindakan Haji Uma

Menanggapi laporan yang diterimanya, Haji Uma telah menyurati Direktorat Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk memohon perlindungan serta pemulangan para korban ke tanah air. 

“Kami telah menyurati Kemenlu RI melalui Direktorat Perlindungan WNI & BHI guna memohon upaya perlindungan dan proses pemulangan mereka ke tanah air,” ungkap Haji Uma.

Selain itu, Haji Uma juga memberikan bantuan sebesar 2 juta rupiah untuk kebutuhan biaya makan selama para korban menjalani proses pemeriksaan di kantor kepolisian setempat. 

Bantuan tersebut ditransfer melalui rekening DANA salah satu korban asal Aceh.

Kronologi Penipuan

Berdasarkan cerita para korban asal Aceh kepada Haji Uma, mereka berangkat ke Kamboja karena tergiur oleh janji gaji besar, mencapai 1000 USD per bulan, dari seorang teman asal Aceh. 

Baca Juga :  Nasabah BSI di Aceh Keluhkan Gangguan Layanan, ATM dan Mobile Banking Error Lagi

Mereka dijanjikan akan bekerja di restoran, namun setelah tiba di sana, kenyataannya sangat berbeda. Mereka hanya menerima gaji 100 USD per bulan. 

Karena tidak tahan dengan kondisi tersebut, mereka mencoba melarikan diri dan akhirnya dilaporkan oleh pemilik tempat kerja kepada otoritas kepolisian setempat.

Imbauan Haji Uma

Haji Uma menghimbau kepada para pemuda Aceh untuk tidak mudah terpengaruh oleh ajakan kerja di luar negeri dengan janji gaji besar. 

“Kami menghimbau kepada para pemuda Aceh agar tidak mudah terpengaruh dengan ajakan kerja di luar negeri dengan iming-iming gaji besar. Sudah puluhan korban yang kami advokasi dengan kasus penipuan serupa,” tegas Haji Uma. 

Dia juga berharap seluruh elemen masyarakat Aceh ikut mensosialisasikan hal ini untuk mencegah penipuan serupa di masa depan.***

ARTIKEL TERKAIT

Cuaca Ekstrem di Banda Aceh: BMKG Imbau Waspada Terhadap Angin Kencang dan Hujan Deras
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024: Cara Cek dan Ajukan Sanggah Jika Tidak Lulus
NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial
PSSI Usut Tuntas Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024: Sanksi Berat Menanti Pelaku
Komitmen Aceh sebagai Tuan Rumah PON XXI: Pelayanan Maksimal dan Langkah Proaktif
Ini Dia Profil Muhammad Rizki Saputra: Pemain Berbakat yang Terjerat Kontroversi Pemukulan Wasit di PON XXI Aceh Sumut 2024
Pj Gubernur Aceh Dampingi Penyair Fikar W. Eda dalam Pembacaan Puisi “INILAH ACEH” di Acara PON XXI, Berikut Puisinya…
Akan Segera Digelarkan, Persiapan Cabang Selam Laut di PON XXI 2024 Sudah Matang: Sabang Jadi Tuan Rumah

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 16 September 2024 - 21:58 WIB

Cuaca Ekstrem di Banda Aceh: BMKG Imbau Waspada Terhadap Angin Kencang dan Hujan Deras

Senin, 16 September 2024 - 21:05 WIB

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024: Cara Cek dan Ajukan Sanggah Jika Tidak Lulus

Senin, 16 September 2024 - 09:50 WIB

NASA Klarifikasi Isu Matahari Terbit dari Barat: Hoaks yang Viral di Media Sosial

Senin, 16 September 2024 - 09:38 WIB

PSSI Usut Tuntas Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024: Sanksi Berat Menanti Pelaku

Senin, 16 September 2024 - 09:22 WIB

Komitmen Aceh sebagai Tuan Rumah PON XXI: Pelayanan Maksimal dan Langkah Proaktif

BERITA TERKINI