Banjir tergenang di jalan utama di Aceh Singkil/Foto: BPBD |
AchehNetwork.com – Aceh Singkil kembali dilanda banjir besar yang bikin ribuan warga waspada. Sejak Minggu (11/8/2024), hujan deras yang tiada henti menyebabkan banjir meluas dan mengakibatkan ribuan rumah terendam.
Bahkan, jalan lintas nasional pun ikut terganggu.
Bencana ini terjadi pada pukul 00.30 WIB di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, seperti Simpang Kanan, Gunung Meriah, Danau Paris, dan Kuta Baharu.
Berdasarkan pendataan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Singkil, lebih dari 2.000 jiwa terdampak banjir ini.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Fadmi Ridwan, mengungkapkan bahwa banjir ini menggenangi sekitar 531 keluarga atau 2.299 jiwa.
Desa-desa yang paling parah terdampak di antaranya adalah Silatong dan Cibubukan di Kecamatan Simpang Kanan, serta Cingkam di Kecamatan Gunung Meriah.
Banjir ini tidak hanya merendam rumah-rumah warga, tetapi juga memutus akses jalan utama dan beberapa fasilitas umum di wilayah tersebut.
Akibatnya, jalan antar desa sulit dilalui kendaraan. Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan mengenai pengungsi, meskipun kerugian material sudah cukup signifikan.
Ketinggian air bervariasi di berbagai lokasi, mulai dari 30 cm hingga 120 cm. Beberapa titik banjir mulai menunjukkan tanda-tanda surut, namun warga tetap diimbau untuk waspada.
Tindakan Cepat dari BPBD Aceh Singkil
BPBD Kabupaten Aceh Singkil tidak tinggal diam. Mereka langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama perahu Polyethylene untuk melakukan evakuasi di daerah-daerah terdampak.
Evakuasi dilakukan dengan cepat untuk memastikan keselamatan warga, terutama mereka yang tinggal di wilayah yang paling parah terkena banjir.
Banjir yang melanda Aceh Singkil ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di daerah yang rawan banjir seperti ini.
Semoga banjir cepat surut dan warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Kita doakan yang terbaik untuk masyarakat Aceh Singkil, dan semoga bantuan yang diperlukan segera datang.
Teman-teman, mari kita jaga lingkungan sekitar agar bencana seperti ini dapat diantisipasi sejak dini. Tetap waspada dan selalu utamakan keselamatan!