|
Gambar ilustrasi/pixabay |
AchehNetwork.com – Tahukah Anda bahwa mengonsumsi minuman manis setiap hari bisa berdampak serius pada kesehatan Anda?
Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, penelitian menunjukkan bahwa minum 2 hingga 6 gelas minuman manis per minggu dapat meningkatkan risiko kematian hingga 6 persen.
Bahkan, jika Anda minum 1 hingga 2 gelas minuman manis setiap hari, risiko kematian meningkat hingga 14 persen.
Mengapa Minuman Manis Begitu Berbahaya?
Semakin sering Anda minum minuman manis, semakin tinggi risiko kesehatan yang Anda hadapi.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Chan School of Public Health, Harvard University, pada Maret 2019, menganalisis data dari 37 ribu pria dan 80 ribu wanita selama 30 tahun.
Hasilnya mengejutkan: semakin banyak minuman bergula yang dikonsumsi, semakin besar risiko kematian dini.
Dampak Buruk Minuman Manis Terhadap Kesehatan
Berikut beberapa risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi minuman manis, terutama jika dikonsumsi setiap hari:
1. Peningkatan Berat Badan dan Obesitas
Minuman manis biasanya mengandung gula tambahan dalam bentuk fruktosa, yang tidak menekan hormon lapar, ghrelin, seperti glukosa.
Akibatnya, meskipun Anda minum banyak gula cair, Anda tidak merasa kenyang, sehingga asupan kalori Anda bertambah.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin minum minuman manis cenderung mengalami kenaikan berat badan lebih banyak dibandingkan yang tidak.
2. Risiko Diabetes Tipe 2
Mengonsumsi 1 hingga 2 kaleng minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen.
Risiko ini lebih tinggi pada orang dewasa muda dan mereka yang berdarah Asia.
Konsumsi fruktosa berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana tubuh menjadi kurang sensitif terhadap hormon yang mengontrol kadar gula darah.
3. Penyakit Jantung
Penelitian pada 40.000 pria selama dua dekade menemukan bahwa mereka yang minum satu kaleng minuman manis per hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan jantung atau meninggal karena serangan jantung dibandingkan yang jarang mengonsumsi minuman manis.
Minuman manis meningkatkan kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL), yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
4. Asam Urat
Sebuah studi selama 22 tahun dengan 80.000 partisipan wanita menunjukkan bahwa mereka yang minum satu kaleng minuman manis setiap hari memiliki risiko 75 persen lebih tinggi terkena asam urat.
Fruktosa diketahui sebagai penyebab utama peningkatan kadar asam urat dalam darah.
5. Kesehatan Gigi dan Tulang
Minuman manis seperti soda mengandung asam fosfat dan asam karbonat yang tinggi, yang dapat menyebabkan gigi menjadi keropos.
Selain itu, konsumsi fosfat yang berlebihan tanpa diimbangi kalsium dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang.
6. Masalah Hati
Fruktosa dalam gula hanya dapat dimetabolisme oleh hati, berbeda dengan glukosa yang dapat dimetabolisme oleh seluruh sel tubuh.
Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak fruktosa, hati akan mengubahnya menjadi lemak, yang bisa menyebabkan penyakit hati berlemak nonalkoholik, dan bahkan memicu kanker hati.
7. Kematian Dini
Studi jangka panjang menunjukkan bahwa semakin banyak minuman manis yang diminum, semakin tinggi risiko kematian dini, terutama akibat penyakit kardiovaskular.
Bahkan, minum minuman manis 2 atau lebih setiap hari dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 21 persen.
Kesimpulan
Minum minuman manis setiap hari sangat tidak direkomendasikan karena berbagai risiko kesehatan yang serius.
Untuk menjaga kesehatan Anda, sebaiknya batasi konsumsi minuman manis dan pilihlah minuman yang lebih sehat.
Jaga kesehatan Anda, hindari minuman manis!***