Aksi Pawang Hujan di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Menuai Kontroversi: Pj Gubernur Aceh Ambil Tindakan Tegas

Rabu, 28 Agustus 2024 - 05:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mbak rara di aceh, pawang hujan
Aksi Pawang Hujan di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Menuai Kontroversi: Pj Gubernur Aceh Ambil Tindakan Tegas




AchehNetwork.com – Berita mengenai aksi Rara Istiati Wulandari, atau yang lebih akrab dikenal sebagai Mbak Rara, seorang pawang hujan, menjadi sorotan publik di Banda Aceh. 
Kejadian ini menarik perhatian Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam dan menuai kritik dari warganet pada Selasa malam, 27 Agustus 2024.
Safrizal segera mengambil tindakan tegas dengan meminta agar Mbak Rara dipulangkan dari Banda Aceh. 
Ia juga memerintahkan pihak yang membawa Mbak Rara untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Aceh. 
“Ternyata yang membawanya adalah PT. Wijaya Karya (WIKA). Saya sudah meminta mereka untuk segera meminta maaf secara terbuka dan memulangkan Mbak Rara besok,” ujar Safrizal dengan tegas.
Kemunculan Mbak Rara di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, menjadi viral setelah sebuah video berdurasi 27 detik beredar di media sosial. 
Dalam video tersebut, seorang wanita yang diduga adalah Mbak Rara terlihat berjalan di pinggir stadion sambil membawa sesuatu yang diduga sebagai sesajen, dan mengarahkan pandangannya ke langit. 
Di belakangnya, seorang pekerja tampak mengikutinya, sementara beberapa orang lain menyaksikan dari tepi lapangan dan tribun.
Pj Gubernur Aceh mengungkapkan bahwa PT. Wijaya Karya, perusahaan BUMN yang bertanggung jawab atas rehabilitasi Stadion Harapan Bangsa dan 11 venue lainnya, adalah pihak yang mendatangkan Mbak Rara. 
Stadion ini sendiri akan menjadi tempat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 9 September 2024, yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, serta menjadi lokasi untuk beberapa cabang olahraga.
Nama Mbak Rara sebelumnya sudah dikenal luas setelah aksinya sebagai pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika pada tahun 2022 di Nusa Tenggara Barat (NTB).***
Baca Juga :  Kasus Penculikan dan Kematian Imam Masykur: Antara Kekerasan dan Bisnis Obat Terlarang

Berita Terkait

Pasutri Terpidana 15 Tahun Penjara atas Kasus Pembunuhan Anak: Vonis dan Proses Hukum
Bustami Hamzah Resmi Daftarkan Fadhil Rahmi sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh 2024
Karena Malu dan Emosi, Pria di Aceh Tenggara Habisi Nyawa Istrinya Lantaran Sering Live Streaming di Tiktok
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pengedar Sabu dan Ekstasi di Perbatasan
Briptu Derli Amalia Putri Raih Dua Medali untuk Aceh di PON XXI
Pengendara Motor di Aceh Tenggara Alami Cedera Serius Akibat Longsor
Pemkab Nagan Raya Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Bantu Tekan Inflasi dan Ringankan Beban Masyarakat, Cek Rincian Harganya..!
Pengeroyokan Kapten Tim Sepakbola Sumut oleh Sejumlah Pemain Papua Barat di Hotel Banda Aceh: Kronologi dan Tindakan Hukum

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 21:37 WIB

7 Gunung Tertinggi di Indonesia: Petualangan Menantang dengan Pemandangan Spektakuler

Jumat, 13 September 2024 - 21:07 WIB

Altiplano Gurun Atacama: Tempat Paling Terang di Bumi, Lebih Cerah dari Ekuator!

Kamis, 12 September 2024 - 15:10 WIB

6 Fakta Menarik tentang Gunung Abong-Abong: Pesona Tersembunyi di Aceh yang Menantang

Senin, 2 September 2024 - 09:27 WIB

Inilah Kisah Pendiri BlackBerry: Dari Raja Ponsel Dunia Hingga Kini Hanya Tinggal Kenangan

Senin, 2 September 2024 - 05:35 WIB

Makin Modern, Inilah 5 Kota dengan Gedung-Gedung Tertinggi di Sumatera: Infrastruktur Maju dan Ekonomi Berkembang

Minggu, 1 September 2024 - 09:40 WIB

5 Peradaban Paling Awal dalam Sejarah Umat Manusia yang Membentuk Dunia Seperti yang Kita Kenal

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Monyet Marmoset: Primata Cerdas dengan Kemampuan Komunikasi yang Menakjubkan

Jumat, 30 Agustus 2024 - 17:02 WIB

Pulau Semakau, Transformasi Tempat Pembuangan Akhir Menjadi Surga Hijau di Singapura

Berita Terbaru