9 Warisan Budaya dari Aceh Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional, dari Pok Teumpeuen Aceh Besar Hingga Teganing Gayo Aceh Tengah

Rabu, 28 Agustus 2024 - 04:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Budaya aceh
9 Warisan Budaya dari Aceh Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional, dari Pok Teumpeuen Aceh Besar Hingga Teganing Gayo Aceh Tengah



AchehNetwork.com – Kabar menggembirakan datang dari dunia budaya Aceh. 

Sebanyak sembilan warisan budaya asal Aceh resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Nasional pada sidang yang berlangsung di Hotel Holiday, Jakarta, Kamis (22/8/2024). 

Proses penetapan ini berlangsung selama lima hari, mulai dari 19 hingga 23 Agustus 2024.

Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dan berhasil menetapkan sekitar 256 karya budaya sebagai WBTb Nasional. 

Dari Aceh, sembilan karya budaya yang masuk dalam daftar WBTb tahun ini berasal dari berbagai daerah di provinsi tersebut.

Sembilan Warisan Budaya dari Aceh yang Ditetapkan sebagai WBTb:


  1. Pok Teumpeuen (Kabupaten Aceh Besar)
  2. Seumapa (Provinsi Aceh)
  3. Bahasa Aceh (Provinsi Aceh)
  4. Bahasa Gayo (Provinsi Aceh)
  5. Do Da Idi (Provinsi Aceh)
  6. Timphan (Provinsi Aceh)
  7. Malam Boh Gaca (Kabupaten Aceh Barat)
  8. Pepongoten (Kabupaten Aceh Tengah)
  9. Teganing (Kabupaten Aceh Tengah)
Baca Juga :  Fachrul Razi Memimpin Revisi UU TNI dan UU Kepolisian: Kunjungan Kerja ke Kodam Iskandar Muda

Menurut Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Aceh, Evi Mayasari, penetapan ini merupakan langkah penting dalam melindungi warisan budaya daerah agar diakui secara nasional. 

Ia menekankan bahwa syarat utama untuk ditetapkan sebagai WBTb adalah warisan tersebut harus berusia minimal 50 tahun atau sudah melalui dua generasi, serta memiliki makna penting bagi masyarakat.

“Penetapan ini sangat penting, karena dengan adanya pengakuan nasional, kita bisa melindungi warisan budaya kita dari klaim pihak lain, seperti kasus batik dulu. Semua warisan budaya takbenda di Indonesia diinventarisasi dari setiap provinsi sebelum ditetapkan,” jelas Evi pada Selasa (27/8/2024).

Baca Juga :  Tim Gabungan Polisi Temukan 15 Handphone Milik Pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh

Sebelumnya, Pemerintah Aceh mengusulkan 24 warisan budaya, namun setelah melalui proses seleksi, hanya sembilan yang akhirnya ditetapkan.



Langkah Strategis Melestarikan Budaya


Evi juga menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya ini agar tetap lestari dan tidak punah atau diklaim oleh negara lain. 

Langkah-langkah strategis perlu diambil, seperti yang pernah dilakukan untuk melestarikan kopiah meukeutop. 

Untuk Timphan, misalnya, Evi berharap agar keaslian makanan tradisional ini tetap terjaga meski ada banyak kreasi baru.

“Kita harus menjaga keaslian dari setiap warisan budaya, seperti Timphan, walaupun banyak kreasinya, yang asli tetap harus dilestarikan,” tutupnya.

Dengan penetapan ini, diharapkan warisan budaya Aceh dapat terus dijaga dan dikenalkan lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.***

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Massa di Lhokseumawe Desak Polresta Banda Aceh Cabut Status Tersangka Mahasiswa Demo DPRA
Cuaca Ekstrem Tunda Pertandingan Panjat Tebing di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Kisruh Laga Sepak Bola PON Aceh-Sumut: Menpora Dito Beri Peringatan Sanksi Berat Terhadap Pemain dan Wasit
Venue Menembak PON 2024 di Aceh Besar Ambruk, Banjir dan Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab
5 Kontroversi PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara: Dari Fasilitas Buruk hingga Keputusan Wasit yang Menuai Protes
Kecelakaan Tragis di Bener Meriah, Balita Tewas Akibat Tabrakan Sepeda Motor dengan Truk
Abrasi Pantai di Gampong Lhok Puuk, Aceh Utara Makin Memprihatinkan, Warga Terdampak Berharap Penanganan Serius
Atap Venue Cabor Menembak PON XXI di Aceh Ambruk, Pertandingan Ditunda

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 17 September 2024 - 21:49 WIB

Aksi Massa di Lhokseumawe Desak Polresta Banda Aceh Cabut Status Tersangka Mahasiswa Demo DPRA

Selasa, 17 September 2024 - 21:43 WIB

Cuaca Ekstrem Tunda Pertandingan Panjat Tebing di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Selasa, 17 September 2024 - 21:29 WIB

Kisruh Laga Sepak Bola PON Aceh-Sumut: Menpora Dito Beri Peringatan Sanksi Berat Terhadap Pemain dan Wasit

Selasa, 17 September 2024 - 21:20 WIB

Venue Menembak PON 2024 di Aceh Besar Ambruk, Banjir dan Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab

Selasa, 17 September 2024 - 17:28 WIB

Kecelakaan Tragis di Bener Meriah, Balita Tewas Akibat Tabrakan Sepeda Motor dengan Truk

BERITA TERKINI