 |
| Pisang Sale/Foto berbagai sumber |
AchehNetwork.com – Saat berkunjung ke Aceh Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan khas yang satu ini: Pisang Sale.
Makanan tradisional yang bisa Anda temukan dengan mudah di daerah Kota Panton Labu (perbatasan Aceh Timur dan Aceh Utara dan Lhoknibong ini, memiliki citarasa yang unik dan khas.
Sejarah dan Khasiat Pisang Sale
Pisang Sale sudah menjadi camilan favorit masyarakat Aceh sejak zaman nenek moyang.
Tidak hanya lezat, Pisang Sale juga dipercaya memiliki berbagai khasiat.
Makanan ini sering dijadikan oleh-oleh oleh para pengunjung yang datang ke Aceh Timur.
Pisang Sale bisa dinikmati langsung atau digoreng dengan tepung untuk memberikan sensasi rasa yang berbeda.
Sentra Pisang Sale di Aceh Timur
Aceh Timur dikenal sebagai pusat produksi Pisang Sale di Aceh.
Pisang, sebagai tanaman hortikultura yang kaya manfaat, diolah menjadi Pisang Sale melalui proses pengeringan dan pengepasan.
Pisang Sale dari Aceh Timur bahkan telah menembus pasar internasional, membuktikan kelezatannya yang diakui dunia.
Proses Pembuatan Pisang Sale
Lhoknibong dan Panton merupakan dua lokasi di Aceh Timur yang dikenal sebagai sentra produksi Pisang Sale.
Proses pembuatannya cukup unik. Pisang yang sudah matang dikupas, kemudian dijemur di bawah sinar matahari sebelum melalui proses pengepasan.
Setelah itu, pisang dilumuri dengan gula tebu, bukan gula pasir, untuk memberikan rasa manis yang khas dan aroma yang menggoda.
Pisang Sale memiliki warna kecoklatan yang sedikit berkilat, membuat siapa pun ingin mencicipinya.
Menikmati Pisang Sale di Air Terjun Atu Kapur
Salah satu cara terbaik untuk menikmati Pisang Sale adalah dengan menikmatinya di sore hari, ditemani secangkir kopi, sambil menikmati pemandangan indah di Air Terjun Atu Kapur.
Terletak di Desa Sijuek, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, tempat wisata yang baru dibuka ini menawarkan pengalaman menikmati Pisang Sale yang tak terlupakan.
Dengan semua keistimewaan dan kenikmatan yang ditawarkan, Pisang Sale bukan hanya makanan khas Aceh Timur, tetapi juga bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat setempat.
Jadi, pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipinya saat berkunjung ke Aceh Timur.***
