(Sumber Foto: wikipedia) |
AchehNetwork.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh secara resmi merekomendasikan Surya Paloh untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP NasDem dalam Kongres III yang akan digelar pada 25-27 Agustus 2024.
Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Irsan Sosiawan, menyatakan bahwa aspirasi untuk kembali mengusung Surya Paloh sebagai Ketua Umum merupakan kehendak politik dari seluruh kader dan simpatisan yang disampaikan melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di 23 kabupaten/kota se-Aceh.
“Kader dan simpatisan Partai NasDem di seluruh Aceh sepakat untuk mendukung kembali Pak Surya Paloh sebagai Ketua Umum. Kesepakatan ini dicapai dalam rapat konsolidasi antara DPW dengan seluruh DPD beberapa waktu lalu,” ungkap Irsan pada Kamis (11/7).
Irsan menjelaskan, sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), jabatan Ketua Umum Partai NasDem akan dipilih atau ditunjuk oleh Majelis Tinggi Partai NasDem dengan mempertimbangkan usulan dari DPW dan DPD seluruh Indonesia yang menjadi peserta kongres.
Menurut Irsan, keputusan mencalonkan kembali Surya Paloh sebagai Ketua Umum didasari oleh rekam jejak kepemimpinan yang gemilang dari satu Pemilu ke Pemilu berikutnya.
Di Aceh, di bawah bimbingan Surya Paloh, perolehan kursi NasDem meningkat signifikan pada Pemilu sebelumnya, baik di DPR RI, DPRA, maupun DPRK.
“Ini adalah lompatan dan pencapaian luar biasa. Bagi kami, ini sudah cukup sebagai bukti bahwa kader masih membutuhkan kepemimpinan beliau untuk terus memajukan NasDem dalam lima tahun ke depan,” tegas Irsan.
Irsan menekankan bahwa keinginan untuk mengusung kembali Surya Paloh merupakan aspirasi murni dari kader dan simpatisan di seluruh Aceh.
“Tugas kami adalah membawa dan memperjuangkan aspirasi ini dalam kongres nanti. Kami mohon kepada Bapak Surya Paloh untuk tetap bersedia menjadi Ketua Umum NasDem,” jelasnya.
Selain alasan rasional, Irsan juga mengungkapkan bahwa NasDem Aceh memiliki alasan emosional yang kuat untuk kembali mendukung Surya Paloh.
“Beliau adalah putra Aceh. Banyak tokoh Aceh yang mendukung agar beliau tetap eksis di panggung politik nasional. Pengaruh dan eksistensi beliau diharapkan akan berkontribusi maksimal untuk kemajuan pembangunan Aceh di masa depan,” pungkasnya.***