News
Pengemis di Aceh Barat Ditemukan Miliki Uang Tunai Rp20 Juta Lebih Saat Diamankan Petugas
Pengemis di Aceh Barat Ditemukan Miliki Uang Tunai Rp20 Juta Lebih Saat Diamankan Petugas/Foto: Antara |
AchehNetwork.com - Dalam sebuah operasi rutin yang dilakukan oleh Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kabupaten Aceh Barat, sebuah penemuan mengejutkan terungkap.
Seorang pengemis bernama Khairul Mursalin, yang mengaku sebagai warga Desa Grong-Grong, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, ditemukan memiliki uang tunai lebih dari Rp20 juta.
Penemuan ini terjadi di kawasan Lapang, Meulaboh, ibu kota kabupaten Aceh Barat.
"Uang tunai yang kita temukan ini diduga berasal dari hasil mengemis," kata Kepala Bidang Trantib Dinas Satpol PP WH Kabupaten Aceh Barat, Arsil.
Arsil menjelaskan bahwa Khairul Mursalin terjaring oleh petugas saat sedang meminta-minta di sekitar ruas Jalan Sisingamangaraja, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Khairul Mursalin mengaku sudah berada di Meulaboh selama tiga hari dan menginap di sebuah losmen di pusat pasar setempat.
"Saat diperiksa, petugas tidak menemukan identitas resmi kependudukan dari yang bersangkutan," tambah Arsil.
"KTP-nya tidak ada, dan petugas menemukan uang tunai di tas yang dibawa oleh pengemis ini."
Selain uang tunai yang mengejutkan itu, petugas juga menemukan beberapa barang berharga lainnya, termasuk lima buah batu cincin dan gelang akar bahar.
"Saat ini, pelaku masih berada di kantor dan kami masih melakukan koordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya," ungkap Arsil.
Penertiban pengemis atau gelandangan dan pengemis (gepeng) ini akan terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sebagai upaya menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan tertib di lingkungan masyarakat setempat.
Penemuan uang tunai sebesar ini dari seorang pengemis tentu mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan pertanyaan tentang fenomena mengemis di daerah tersebut.
Pemerintah berharap langkah-langkah penertiban ini dapat membantu mengurangi praktik mengemis dan meningkatkan ketertiban di wilayahnya.***
Sumber: ANTARA