News
Oknum Polisi di Aceh Tamiang Diduga Mencuri Sawit, Akhirnya Dihakimi Warga dan Diamankan Propam
AchehNetwork.com – Seorang oknum polisi berinisial JA (38) menjadi sasaran amukan warga setelah diduga mencuri brondolan sawit milik masyarakat.
Insiden yang terjadi pada Minggu (16/6) di Desa Cinta Raja, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, ini berujung pada penahanan JA oleh Propam Polres Aceh Tamiang.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis, dalam keterangannya pada Rabu (19/6/2024), menjelaskan bahwa JA telah diamankan oleh Sipropam Polres Aceh Tamiang dan kini berada di bawah pengawasan langsung Wakapolres Aceh Tamiang.
"Saat ini yang bersangkutan telah diamankan oleh Sipropam Polres Aceh Tamiang dan langsung di bawah pengawasan Wakapolres Aceh Tamiang," kata AKBP Muhammad Yanis.
JA ditangkap warga setempat setelah kepergok mencuri sawit. Warga yang geram segera menghakimi JA sebelum pihak kepolisian tiba.
Setelah diamankan piket Polsek Bendahara, JA segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
AKBP Yanis menegaskan bahwa JA akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan, jika terbukti bersalah, akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Yanis juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap tindakan yang dilakukan oleh JA, yang dinilai dapat merusak citra kepolisian di mata masyarakat.
"Di mana selama ini Polres Aceh Tamiang dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat baik," jelas Yanis.
Lebih lanjut, Yanis menegaskan komitmen Polres Aceh Tamiang untuk menindak tegas setiap anggotanya yang merugikan masyarakat dan merusak nama baik institusi.
"Kami terus berkomitmen untuk menjaga hubungan yang harmonis bersama masyarakat sehingga apabila ada oknum anggota Polres Aceh Tamiang yang melakukan tindakan yang dapat merusak nama baik Polres Aceh Tamiang akan kami tindak dan akan diproses dengan hukum yang berlaku," ujar Yanis.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi anggota kepolisian lainnya untuk selalu menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat.
Polres Aceh Tamiang terus berupaya membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dengan warga setempat demi menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.***