|
Mahasiswa demo tuntut ketua BRA dicopot/ |
AchehNetwork.com – Gerakan aksi mahasiswa mengguncang Banda Aceh hari ini, saat Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Perikanan Aceh menggelar demonstrasi di depan Kantor Gubernur Aceh.
Dalam aksi yang dipimpin oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala ini, mereka menyoroti dugaan korupsi pengadaan benih ikan kakap senilai Rp 15 miliar di Badan Reintegrasi Aceh (BRA).
Dengan spanduk bertuliskan “Pak Mau Beli Ikan Gada Uang, Hibah Dong” dan tagar #savesea, mahasiswa dengan penuh semangat menyuarakan tuntutan agar kasus ini diusut tuntas.
Mereka juga menekankan pentingnya pencopotan Ketua BRA dari jabatannya sebagai langkah transparansi dan keadilan.
Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Aceh telah memulai penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan dalam pengadaan budidaya ikan kakap dan pakan rucah untuk masyarakat korban konflik di Badan Reintegrasi Aceh pada Tahun Anggaran 2023.
Dana yang digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P).
Aksi ini merupakan bagian dari gerakan masyarakat sipil yang semakin meningkat dalam menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya di sektor perikanan.
Mahasiswa, sebagai garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi rakyat, terus mengingatkan pemerintah akan tanggung jawabnya untuk melindungi kepentingan publik dan menjaga integritas dalam pengelolaan keuangan negara.(*)