|
Ilustrasi biji emas/ |
AchehNetwork.com – Indonesia, salah satu negara dengan cadangan emas terbesar di dunia, terus mempertahankan posisinya dalam industri pertambangan emas global.
Menurut data tahun 2020, Indonesia menyumbang sekitar 5 persen dari total cadangan emas dunia, dengan jumlah mencapai 2.600 Ton Aurum (Au).
Tak hanya itu, sebagai produsen tambang emas terbesar keenam di dunia, Indonesia memainkan peran kunci dalam memenuhi kebutuhan global akan logam mulia ini, dengan total produksi pertambangan emas mencapai 160 Ton Au pada tahun 2019.
Tren harga emas dunia juga memengaruhi pergerakan industri tambang emas Indonesia.
Setelah melewati periode fluktuasi, harga emas mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2020, terutama selama masa pandemi COVID-19.
Puncak tertinggi harga emas dalam satu dekade terakhir terjadi pada bulan Agustus 2020, mencapai 2.004,5 miliar dolar AS per ons.
Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya bijih emas yang signifikan, dengan total mencapai 14,96 miliar ton.
Selain itu, cadangan logam emas mencapai 0,01 juta ton, dengan cadangan bijih emas sebanyak 3,56 miliar ton.
Dari perspektif jumlah cadangan bijih emas, berikut adalah tujuh pulau di Indonesia yang memiliki cadangan terbesar, serta perusahaan pertambangan yang aktif di wilayah tersebut:
1. Papua
Papua memiliki jumlah cadangan bijih emas terbesar di Indonesia, mencapai 1.869 juta ton, yang menyumbang 52 persen dari total cadangan bijih emas di Indonesia.
Perusahaan seperti PT. Freeport Indonesia dan PT. Aneka Tambang, Tbk (ANTM) beroperasi di wilayah ini.
2. Sulawesi
Pulau Sulawesi menduduki peringkat kedua dengan total cadangan bijih emas sebesar 557,05 juta ton.
Perusahaan seperti J Resources, PT. Meares Soputan Mining, dan PT. Tambang Tondano Nusajaya aktif di Sulawesi.
3. Nusa Tenggara
Nusa Tenggara memiliki cadangan bijih emas sebanyak 506,9 juta ton, dikelola oleh PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat.
4. Jawa
Pulau Jawa, yang merupakan pulau dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia, memiliki cadangan bijih emas sebanyak 396,9 juta ton.
Perusahaan seperti PT. Aneka Tambang, Tbk (ANTM) dan PT. Bumi Suksesindo beroperasi di Jawa.
5. Sumatra
Sumatra memiliki cadangan bijih emas sebesar 168,6 juta ton, dengan perusahaan seperti PT. Agincourt Resources dan Natarang Mining aktif di wilayah ini.
6. Kalimantan
Kalimantan memiliki cadangan bijih emas sebanyak 40,3 juta ton, dengan perusahaan seperti PT. Indo Muro Kencana dan PT. Kasongan Bumi Kencana beroperasi di sana.
7. Maluku
Maluku memiliki total cadangan bijih emas sebesar 6,82 juta ton, dengan PT. Nusa Halmahera Minerals menjadi perusahaan terkemuka di wilayah ini.
Dengan cadangan emas yang besar dan peran penting dalam industri pertambangan emas global, Indonesia terus menjadi salah satu pemain utama dalam pasar emas dunia.(*)