|
Ilustrasi/Foto via Bisnis Style |
Achehnetwork.com – Fenomena “Bekerja dari Mana Saja” (WFA) dalam pandemi Covid-19 telah mengubah paradigma tradisional tentang lingkungan kerja.
Konsep ini memungkinkan para pekerja untuk menjalankan tugas-tugas mereka di luar batas-batas fisik kantor, dan dikenal luas dengan istilah “work from home” (WFH).
Namun, meskipun WFA menjadi tren dominan selama pandemi, setelah periode tersebut berakhir, penawaran pekerjaan dengan konsep serupa mengalami penurunan drastis.
Data terbaru pada Desember 2023 menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan untuk WFA kurang dari 10% dari total lowongan pekerjaan.
Hal ini mengejutkan mengingat sebelumnya banyak perusahaan yang menawarkan model kerja ini.
Pada puncaknya, pada Maret sebelumnya, jumlah lowongan pekerjaan WFA bahkan mencapai 20,6%.
Meskipun demikian, masih ada beberapa industri yang tetap membuka peluang bagi para pencari kerja yang ingin bekerja dari lokasi mana pun.
Industri-industri seperti teknologi, pemasaran, dan manajemen proyek terus menawarkan posisi-posisi dengan fleksibilitas tersebut.
Tidak hanya itu, gaji yang ditawarkan pun cukup menggiurkan, dengan rata-rata mencapai US$100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan pekerjaan jarak jauh adalah adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin masif.
Toni Frana, seorang Pakar Karier Utama dari FlexJobs, menyatakan bahwa organisasi di berbagai industri saat ini membutuhkan talenta teknologi untuk membantu inovasi dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
Penerimaan pekerjaan jarak jauh dapat membantu mereka menjangkau lebih banyak pelamar yang berkualitas.
Frana juga memberikan tips bagi para pencari kerja yang ingin mendapatkan posisi dengan gaji tinggi.
Salah satunya adalah dengan mengkustomisasi pencarian mereka menggunakan kata kunci spesifik seperti “work from home,” “virtual,” “telecommute,” atau “flexible.”
FlexJobs bahkan merilis daftar 10 posisi teratas untuk lowongan pekerjaan jarak jauh, di antaranya:
1. Senior software engineer
Gaji: $126,956 atau sekitar Rp 2 miliar
2. Product manager
Gaji: $106,525 atau Rp 1,6 miliar
3. Senior product designer
Gaji: $128,618 atau sekitar Rp 2 miliar
4. Senior product marketing manager
Gaji: $135,558 atau Rp 2,1 miliar
5. Engineering manager
Gaji: $121,560 atau Rp 1,9 miliar
6. Senior DevOps engineer
Gaji: $129,515 atau Rp 2,05 miliar
7. Senior data engineer
Gaji: $128,783 atau Rp 2,04 miliar
8. Senior project manager
Gaji: $104,496 atau Rp 1,6 miliar
9. Regional sales director
Gaji: $109,268 atau Rp 1,7 miliar
10. Senior machine learning engineer
Gaji: $155,722 atau Rp 2,4 miliar
Pilihan-pilihan ini menawarkan peluang menarik bagi para profesional yang ingin mengembangkan karier mereka tanpa terikat pada lokasi fisik kantor.(*)