|
Brigadir Jenderal Armia Fahmi, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Aceh/ |
AchehNetwork.com – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Kepolisian Daerah Aceh bersiap menggelar Operasi Ketupat Seulawah 2024.
Brigadir Jenderal Armia Fahmi, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Aceh, mengungkapkan tujuan dari Operasi Ketupat Seulawah 2024 adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan Idul Fitri.
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya saat membuka pelatihan pra operasi (Latpraops) Ketupat Seulawah 2024 di Gedung Presisi Polda Aceh pada Rabu (27/03/2024).
Armia juga menekankan pentingnya mempedomani rencana operasi yang telah disusun serta memetakan potensi kerawanan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, tindak pidana, dan bencana.
Dengan demikian, penggelaran personel dan langkah-langkah yang diambil dapat tepat sasaran.
Tidak hanya itu, Armia juga menyoroti pentingnya komunikasi dan koordinasi antar stakeholder, termasuk media massa, untuk memperkuat kesiapan Polri dalam pengamanan Idul Fitri.
Langkah-langkah ini diharapkan juga dapat meraih simpati dari masyarakat.
AKBP Pandji Santoso, Kepala Bagian Kerja Sama (Kabag Kerma) Biro Ops Polda Aceh, menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Seulawah akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Polda Aceh akan mengerahkan sebanyak 3.200 personel untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik Lebaran.
“Polda Aceh juga akan mendirikan 32 pos pengamanan dan 20 pos pelayanan guna memastikan bahwa masyarakat yang melakukan perjalanan mudik aman dan nyaman,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan Operasi Ketupat Seulawah 2024 dapat berjalan dengan lancar dan efektif dalam menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri.(*)