Ketabahan Seorang Pengusaha: Kisah Inspiratif David Steward Pengusaha Amerika yang Terinspirasi dari Kisah Nabi - Acheh Network

Ketabahan Seorang Pengusaha: Kisah Inspiratif David Steward Pengusaha Amerika yang Terinspirasi dari Kisah Nabi

Selasa, 9 April 2024 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kisah nabi
Ilustrasi/net


AchehNetwork.com – Kisah dari para Nabi sering kali menjadi sumber inspirasi dan teladan dalam menghadapi tantangan hidup. 
Salah satu contoh nyata yang mengambil inspirasi dari sikap seorang Nabi adalah David Steward, seorang pengusaha Amerika Serikat yang memiliki kekayaan senilai Rp 118 triliun.
Kisah Nabi yang menjadi bahan renungannya adalah kisah Nabi Nuh, seorang nabi yang diakui dalam berbagai agama samawi. 
Salah satu kisah paling terkenal dari Nabi Nuh adalah kisah banjir besar. Ribuan tahun yang lalu, Nabi Nuh diberi perintah oleh Tuhan untuk membuat bahtera karena akan terjadi banjir besar yang akan menghancurkan bumi.
Meskipun mendapat cemoohan dan hinaan dari masyarakat, Nabi Nuh tetap teguh dan melanjutkan pembuatan bahtera tersebut. 
Bahtera yang ia buat mampu menampung manusia, hewan, dan tumbuhan. Saat banjir besar datang, bahtera tersebut menjadi penyelamat bagi Nabi Nuh, keluarganya, umatnya, serta berbagai jenis makhluk hidup.
Kisah perjuangan dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Nabi Nuh menjadi inspirasi bagi David Steward untuk menghadapi tantangan dalam hidupnya, terutama dalam hal ketekunan dan ketabahan.
“Saat seseorang memiliki ambisi besar, seringkali orang-orang akan mencemoohnya. 
Mereka akan berbicara dan mengkritik dengan keras, mengatakan bahwa mimpi dan ambisinya tidak realistis,” ungkap Steward kepada majalah Forbes pada tahun 2004.
Sikap pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Nabi Nuh menjadi teladan bagi Steward, terutama mengingat hidupnya yang penuh dengan diskriminasi dan ejekan sejak kecil karena ia adalah seorang berkulit hitam dan berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Sejak masa sekolah, Steward sudah merasakan diskriminasi karena aturan segregasi yang memisahkan siswa berdasarkan warna kulit. 
Namun, hal tersebut tidak menghentikan langkahnya untuk meraih mimpi. 
Saat dewasa dan memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis pada tahun 1990-an, Steward juga menghadapi banyak hinaan dan celaan.
Namun, seperti Nabi Nuh, Steward tetap teguh dan tidak gentar menghadapi tantangan. 
Ia mendirikan perusahaan World Wide Technology (WWT) dengan visi untuk menyediakan layanan teknologi komputer perusahaan. 
Pada masa itu, bisnis layanan teknologi masih tergolong baru, sehingga banyak orang yang meragukan keputusannya, serupa dengan apa yang dialami oleh Nabi Nuh.
Meski demikian, Steward terus melanjutkan perjalanannya. 
Ia yakin bahwa internet akan menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan di masa depan. 
Dan prediksinya benar, bisnisnya terus berkembang seiring berjalannya waktu. 
Hingga akhirnya, kepercayaan Steward pada bisnisnya dan masa depan teknologi terbukti benar.
Forbes pada tahun 2022 mencatat WWT sebagai salah satu perusahaan swasta terbesar di Amerika Serikat, bahkan menjadi perusahaan terbesar yang dimiliki oleh seorang individu berkulit hitam. 
Pendapatan perusahaan tersebut mencapai US$ 17,0 miliar atau sekitar Rp 265 triliun.
Kesuksesan perusahaan tersebut juga tercermin dari kekayaan pribadi David Steward. 
Pada tahun 2024, Forbes mencatat bahwa Steward memiliki kekayaan senilai US$ 7,6 miliar atau sekitar Rp 118 triliun, menjadikannya salah satu dari orang-orang terkaya di dunia.
Dengan mengambil inspirasi dari sikap keteguhan dan ketabahan Nabi Nuh, David Steward membuktikan bahwa dengan keyakinan dan kerja keras, segala tantangan dapat dihadapi dan diatasi untuk meraih kesuksesan dalam hidup.(*)
Baca Juga :  Mengenal Negara Bahrain, Negara Arab Terkecil yang Kaya di Teluk Persia

Artikel Terkait

Mengenal Libya: Dari Kekuasaan Gaddafi Hingga ke Kekacauan Pasca Perang
Sejarah Jatuhnya Monarki Irak: Kisah Tragis King Faisal II dalam Kudeta Irak
Utqiagvik: Kota Tanpa Matahari Selama Berbulan-bulan
Krisis Laki-laki di Rusia: Dampak Perang dan Ketidakseimbangan Gender
Transformasi Korea Selatan: Dari Negara Miskin hingga Macan Asia
Inilah La Jument, Mercusuar Paling Berbahaya di Dunia, Berani Mencoba Tantangan Ini?
Keunikan 5 Negara Tanpa Sungai: Fakta Menarik dan Cara Bertahan di Tengah Keterbatasan Alam
Misteri Suku Wajak: Jejak Fosil dan Teori Hilangnya Salah Satu Manusia Purba di Nusantara

Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 09:18 WIB

Mengenal Libya: Dari Kekuasaan Gaddafi Hingga ke Kekacauan Pasca Perang

Jumat, 22 November 2024 - 22:26 WIB

Sejarah Jatuhnya Monarki Irak: Kisah Tragis King Faisal II dalam Kudeta Irak

Jumat, 22 November 2024 - 18:18 WIB

Utqiagvik: Kota Tanpa Matahari Selama Berbulan-bulan

Jumat, 22 November 2024 - 16:14 WIB

Krisis Laki-laki di Rusia: Dampak Perang dan Ketidakseimbangan Gender

Jumat, 22 November 2024 - 14:39 WIB

Transformasi Korea Selatan: Dari Negara Miskin hingga Macan Asia

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:22 WIB

Inilah La Jument, Mercusuar Paling Berbahaya di Dunia, Berani Mencoba Tantangan Ini?

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:05 WIB

Keunikan 5 Negara Tanpa Sungai: Fakta Menarik dan Cara Bertahan di Tengah Keterbatasan Alam

Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:05 WIB

Misteri Suku Wajak: Jejak Fosil dan Teori Hilangnya Salah Satu Manusia Purba di Nusantara

Berita Terkini

Kota terindah di Indonesia/

Wisata

10 Kota Terindah di Indonesia yang Jadi Impian Wisatawan

Sabtu, 23 Nov 2024 - 10:18 WIB