Aceh Memiliki Harta Karun Tersembunyi yang Melimpah: Jejak Emas dalam Sejarah dan Budaya, Ini Lokasinya.. - Acheh Network

Aceh Memiliki Harta Karun Tersembunyi yang Melimpah: Jejak Emas dalam Sejarah dan Budaya, Ini Lokasinya..

Selasa, 16 April 2024 - 04:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Emas Aceh
Ilustrasi/pixabay




AchehNetwork.com – Aceh, sebuah provinsi yang terletak di pesisir barat Sumatera, memiliki sejarah yang kaya dan kekayaan alam yang luar biasa. 
Salah satu kekayaan alamnya yang menakjubkan adalah harta karun emas yang tersebar di berbagai wilayah.
Provinsi Aceh tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan warisan budaya Islam yang kental. 
Sejak zaman dahulu, Aceh telah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang strategis di Asia Tenggara.
Sejarah Islam di Indonesia pun dimulai dari Aceh, yang memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah ini serta di sekitar Asia Tenggara. 
Kesultanan Samudera Pasai, yang berdiri pada awal abad ke-13, menjadi salah satu pusat Islam terkemuka di kawasan Selat Malaka, menjadikan Aceh pusat kekuatan, kekayaan, dan keagamaan pada zamannya.
Tidak hanya sebagai pusat sejarah dan keagamaan, Aceh juga memiliki beragam destinasi wisata yang menakjubkan bagi para pengunjung.
Namun, satu hal yang mungkin tidak diketahui banyak orang adalah keberadaan harta karun emas yang fantastis di Aceh. 
Tambang emas di Aceh bukanlah hal baru. Bahkan, emas telah menjadi salah satu komoditas utama perdagangan kerajaan-kerajaan di Aceh.
Pada masa lalu, teknik penambangan emas dilakukan dengan cara menambang di sepanjang aliran sungai.
 Keahlian ini berkembang pesat di Aceh setelah mereka memperoleh pengetahuan dari perdagangan lintas budaya antara Timur dan Barat. 
Bangsa Persia, Yunani, Arab, Tionghoa, dan Pegu semuanya memiliki kontribusi dalam perdagangan emas dan pengetahuan pertambangan.
Lokasi tambang emas tersebar di beberapa wilayah di Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, dan Meulaboh. 
Meskipun sekarang banyak tambang ilegal yang merajalela, pada masa lalu tambang emas diusahakan langsung oleh kesultanan.
Salah satu lokasi terkenal dari masa silam adalah Alue Meuh (Alur Emas), yang kini dikenal sebagai Paya Meuligoe. 
Di sekitar istana Raja Peureulak, juga banyak ditemukan telaga minyak tanah yang menjadi sumber daya penting pada masa itu.
Sejarah tambang emas di Aceh juga mencatat keberadaannya di Pase setelah didirikannya Kerajaan Pasai. 
Tambang emas di hulu Sungai Pasai, di atas Kampung Perak, dikerjakan oleh sarjana dari Persia. 
Bukti otentik terkait tambang emas ini bisa dilihat dari mata uang yang digunakan oleh Kerajaan Pasai, yang terbuat dari emas.
Keberadaan emas tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Aceh pada masa lalu, tetapi juga menjadi salah satu komoditas perdagangan yang sangat penting. 
Bahkan, VOC pun tertarik untuk terlibat dalam perdagangan emas Aceh, meskipun upaya monopoli mereka ditolak oleh Sultanah.
Namun, selama periode peperangan dengan Belanda, penambangan emas terpaksa dihentikan. 
Meskipun demikian, sejarah tambang emas di Aceh tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan dan kekayaan alam provinsi ini.(*)/
Baca Juga :  7 Fakta Menarik di Balik Keindahan Negara Kecil Andorra yang Akan Memikat Anda

Artikel Terkait

Mengenal Libya: Dari Kekuasaan Gaddafi Hingga ke Kekacauan Pasca Perang
Sejarah Jatuhnya Monarki Irak: Kisah Tragis King Faisal II dalam Kudeta Irak
Utqiagvik: Kota Tanpa Matahari Selama Berbulan-bulan
Krisis Laki-laki di Rusia: Dampak Perang dan Ketidakseimbangan Gender
Transformasi Korea Selatan: Dari Negara Miskin hingga Macan Asia
Inilah La Jument, Mercusuar Paling Berbahaya di Dunia, Berani Mencoba Tantangan Ini?
Keunikan 5 Negara Tanpa Sungai: Fakta Menarik dan Cara Bertahan di Tengah Keterbatasan Alam
Misteri Suku Wajak: Jejak Fosil dan Teori Hilangnya Salah Satu Manusia Purba di Nusantara

Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 09:18 WIB

Mengenal Libya: Dari Kekuasaan Gaddafi Hingga ke Kekacauan Pasca Perang

Jumat, 22 November 2024 - 22:26 WIB

Sejarah Jatuhnya Monarki Irak: Kisah Tragis King Faisal II dalam Kudeta Irak

Jumat, 22 November 2024 - 18:18 WIB

Utqiagvik: Kota Tanpa Matahari Selama Berbulan-bulan

Jumat, 22 November 2024 - 16:14 WIB

Krisis Laki-laki di Rusia: Dampak Perang dan Ketidakseimbangan Gender

Jumat, 22 November 2024 - 14:39 WIB

Transformasi Korea Selatan: Dari Negara Miskin hingga Macan Asia

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:22 WIB

Inilah La Jument, Mercusuar Paling Berbahaya di Dunia, Berani Mencoba Tantangan Ini?

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:05 WIB

Keunikan 5 Negara Tanpa Sungai: Fakta Menarik dan Cara Bertahan di Tengah Keterbatasan Alam

Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:05 WIB

Misteri Suku Wajak: Jejak Fosil dan Teori Hilangnya Salah Satu Manusia Purba di Nusantara

Berita Terkini

Kota terindah di Indonesia/

Wisata

10 Kota Terindah di Indonesia yang Jadi Impian Wisatawan

Sabtu, 23 Nov 2024 - 10:18 WIB