|
Ilustrasi penyiksaan/ist |
Jakarta, AchehNetwork.com – Institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) merespons tegas terhadap video viral yang menggambarkan aksi penyiksaan yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum prajurit terhadap seorang warga di Papua.
Menurut Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, pihaknya saat ini tengah menggelar penyelidikan menyeluruh terkait insiden tersebut.
Prajurit TNI yang diduga terlibat dalam tindakan penganiayaan tersebut sedang dalam tahap pemeriksaan.
“Dugaan tersebut dilakukan oleh oknum prajurit TNI, dan TNI saat ini sedang menyelidiki secara mendalam,” ungkap Nugraha saat dikonfirmasi.
Proses pemeriksaan yang tengah berlangsung termasuk dalam mengidentifikasi oknum-oknum prajurit yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Meski demikian, belum ada rincian mengenai identitas mereka yang diungkapkan.
“TNI sedang melakukan penyelidikan secara mendalam. Nanti akan saya sampaikan jika sudah ada perkembangan,” tambahnya.
Sebelumnya, tersebar luas sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota TNI diduga melakukan penyiksaan terhadap seorang warga sipil di Papua.
Video tersebut menampilkan aksi warga sipil dimasukkan ke dalam sebuah drum berisi air, kemudian disiksa oleh oknum-oknum TNI tersebut.
Menyikapi hal ini, Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, menyatakan bahwa kejadian penganiayaan tersebut terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Pihaknya menyampaikan keprihatinan atas insiden yang terjadi.
“Komnas HAM menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut karena menambah rentetan korban kekerasan akibat konflik di Papua yang diduga merupakan penyiksaan oleh aparat,” ungkap Atnike dalam keterangannya.
Insiden ini menambah panjang daftar kekerasan yang terjadi di Papua dan menyoroti pentingnya penegakan hak asasi manusia di wilayah tersebut.
Penyelidikan dan langkah-langkah hukum yang tepat akan menjadi kunci dalam menegakkan keadilan bagi semua pihak terkait.(*)
Sumber: Kumparan